Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
15
Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi, dan rposes reproduksi yang dimiliki oleh seseorang.
Individu perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar menngenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada
disekitarnya. Dengan informasi yang benar diharapkan seseorang memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses
reproduksi Efendi, 2009. Menurut Potter Perry 2010, terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi sikap seseorang dalam melakukan higiene perorangan, diantaranya adalah :
a. Citra tubuh Penampilan umum seseorang dapat menggambarkan pentingnya
higiene pada orang tersebut. Citra tubuh ini sering kali berubah. Citra tubuh ini mempengaruhi cara mempertahankan higiene.
b. Praktik sosial Kelompok-kelompok sosial merupakan wadah seseorang untuk
berhubungan sehingga dapat mempengaruhi praktik higiene pribadi. Selama masa kanak-kanak, anak-anak mendapatkan praktik higiene dari
orang tua mereka. Kebiasaan keluarga, jumlah orang dirumah, dan ketersediaan air panas danatau air mengalir hanya merupakan beberapa
faktor yang mempengaruhi perawatan kebersihan. Remaja dapat menjadi lebih perhatian terhadap higiene seperti peningkatan
ketertarikan pada teman kencannya.
16
c. Status sosioekonomi Sumber daya ekonomi seseorangmempengaruhi jenis dan tingkat
praktik kebersihan yang digunakan. Hal ini menunjukkan bagaimana kondisi higienen setiap harinya. Seperti tersedianya alat keshetan mandi
dan kosmetik yang biasa digunakan setiap hari serta alat-alat untuk membantu memelihara higiene secara aman.
d. Pengetahuan Pengetahuan tentang pentingnya higiene dan implikasinya bagi
kesehatan mempengaruhin praktik higiene. Kendati demikian, pengetahuan saja tidak cukup. Individu juga harus termotibasi diri
untuk emmelihara perawatan diri sehingga praktik higiene ini akan mengurangi risiko kesehatan dengan memotivasi diri untuk selalu
menjaga higiene dirinya. e. Variabel kebudayaan
Kepercayaan kebudayaan dan nilai pribadi seseorang mempengaruhi perawatan higienes. Orang dari latar belakang yang berbeda mengikuti
praktik perawatan diri yang berbeda pula. Sebagai contoh, di Amerika Utara banyak orang menggunakan shower sehari-hari tetapi di negara-
negara Eropa mandi secara pennuh hanya sekali dalam seminggu adalah hal yang biasa.
f. Kondisi fisik Orang yang menderita penyakit tertentu seringkali mengalami
kekurangan energi fisik untuk melakukan higiene. Seseorang yang menjalani operasi tidak memiliki daya untuk melakukan higiene pada