Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

65 bahwa besar sampel yang digunakan dalam penelitian dengan metode eksperimen baik true eksperiment maupun quasi eksperiment adalah minimal 15 subjek perkelompoknya Umar, 2011. Jadi, peneliti akan menggunakan 30 orang untuk menjadi responden. Untuk menentukan layak tidaknya sampel yang mewakili populasi harus memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Kriteria inklusi a. Siswi kelas 5 dan 6 SDI Al-Falah I Pagi dan SDI Al-Falah I Petang Jakarta yang telah mengalami menstruasi. b. Mampu membaca, menulis, dan memahami informasi yang diberikan baik melalui verbal, visual maupun tulisan. c. Bersedia menjadi responden penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat ukur pengumpulan data agar memperkuat hasil penelitian Hidayat, 2008. Alat ukur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban dan informasi yang diperlukan oleh peneliti Mardalis, 2008. Instrumen kuesioner penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data terdiri dari 3 macam, yakni: \ 66 a. Kuesioner A Data Demografi Kuesioner A berisi data demografi singkat yang terdiri dari pertanyaan tentang inisial responden, usia dan kelas responden. Data ini diperoleh hanya untuk memudakan peneliti dalam penelitian. b. Kuesioner B Pengetahuan Kuesioner B berisi tentang pengetahuan yang berkaitan dengan menstrual hygiene. Kuesioner B Pengetahuan terdiri dari 13 item pertanyaan yang berikatan dengan menstrual hygiene terdiri dari pengertian, manfaat, cara membersihkan organ genitalia, penggunaan pembalut yang benar, dampak penggunaan pembalut yang salah, penggunaan celana dalam yang benar dan dampak dari perilaku menstrual hygiene yang buruk. Penetapan nilai pengetahuan berdasarkan skor yang diperoleh. Setiap jawaban benar dari isntrumen B diberi nilai 1, jika jawaban salah diberi nilai 0. Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Tentang Menstrual Hygiene Variabel Indikator No Soal Jumlah Pengetahuan tentang menstrual hygiene a. Pengertian menstrual hygiene b. manfaat menstrual hygiene c. cara membersihkan vagina d. penggunaan pembalut yang benar e. penggunaan celana dalam yang benar f. dampak dari perilaku menstrual hygiene yang buruk 1 2 3, 4 5, 6, 7, 8 9, 10 11, 12 1 1 2 4 2 2 Tabel 4. 1 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Menstrual Hygiene 67 c. Kuesioner C Sikap Kuesioner C berisi tentang sikap menstrual hygiene. Kuesioner C terdiri dari 13 item pernyataan tentang sikap mengenai perilaku membersihkan membersihkan organ genitalia, perilaku penggunaan celana dalam, perilaku penggunaan pembalut, cara membersihkan atau membuang pembalut dan bahaya penggunaan pembalut. Kuesioner ini menggunakan skala Guttmen dimana skala bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban seperti pada pernyataan: setuju atau tidak setuju. Apabila skor benar nilainya 1 dan apabila salah nilainya 0. Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Sikap Tentang Menstrual Hygiene Variabel Indikator No Soal Jumlah Sikap tentang menstrual hygiene a. Perilaku membersihkan organ genitali b. Perilaku penggunaan celana dalam c. Perilaku penggunaan pembalut d. Bahaya penggunaan pembalut 1, 3, 4, 5 6, 7 2, 8, 9, 10, 11 12, 13 4 2 5 2 Tabel 4. 2 Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Sikap Menstrual Hygiene

E. Metode Pengumpulan Data

a. Prosedur Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh langsung dari sampel sebagai subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan dimana kuesioner berisi beberapa rangkaian pertanyaan untuk menilai

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas III SDI Al-Falah I Pagi (kuasi Eksperimen Pada Siswa SDI Al-Falah I Pagi Jakarta Barat)

2 21 256

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Laktasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur

0 11 127

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di SMP Negeri 5 Karanganyar.

0 4 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Gigi Dan Mulut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Anak di SD Al firdaus Surakarta.

0 2 14

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Gigi Dan Mulut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Anak di SD Al firdaus Surakarta.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Melalui Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Dan Daya Terima Siswi Di Smk Surakarta.

1 3 16

Efektifitas Peer Education Terhadap Peningkatan Pengetahuan Menstrual Hygiene pada Siswi di SMP Negeri 3 Abiansemal.

4 10 49

PENGARUH SIKAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 01 MAYONG JEPARA

0 0 10

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WUS DI SURAKARTA JAWA TENGAH

0 0 5

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT

0 3 6