Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan
53
3. Persepsi terhadap manfaat tindakan. Kesadaran akan manfaat tindakan adalah hasil positif yang diharapkan yang akan diperoleh dari perilaku
sehat. 4. Hambatan yang dirasakan. Kesadaran akan hambatan tindakan
dibayangkan, diantisipasi dan diperhitungkan untuk melakukan tindakan. Hambatan ini meliputi persepsi mengenai ketidaktersediaan, rasa tidak
menyenangkan, biaya, atau penggunaan waktu untuk tindakan-tindakan khusus.
5. Kemampuan diri Perceived self-efficacy. Kemampuan diri merupakan sebuah penilaian terhadap kapabilitas diri untuk mengorganisasi perilaku
promosi kesehatan. Kesadaran akan kemampuan diri mempengaruhi kesadaran akan adanya hambaran untuk melakukan suatu tindakan.
Kemampuan diri dipengaruhi oleh aktivitas yang berhubungan dengan dampak. Makin positif dampaknya maka makin besar pula persepsi
kemampuan dirinya. 6. Sikap yang berhubugan dengan aktivitas. Sikap yang dimaksud adalah
sikap yang mendeskripsikan perasaan positif dan negatif sebelu, selama dan setelah perilaku berdasarkan pada stimulus perilaku itu sendiri.
Perasaan subjektif tersebut disimpan di dalam memori dan dihubungkan dengan pikiriran-pikiran perilaku selanjutnya. Terdapat 3 komponen
respon afektif yang muncul pada perilaku khusus, yakni emosional yang muncil terhadap tindakan itu sendiri, menindak diri sendiri, atau
lingkungan dimana tindakan itu terjadi. Perasaan yang dihasilkan
54
kemungkinan akan mempengaruhi apakah individu akan mengulang perilaku itu lagi atau mempertahankan perilaku lamanya.
7. Pengaruh interpersonanl. Pengaruh interpesonal adalah kesadaran mengenai perilaku, kepercayaan atau sikap terhadap irang lain. Sumber
utama pada pengaruh interpesonal adalah keluarga orang tua dan saudara kandung, teman dan petugas perawatan kesehatan. Pengaruh ini
meliputi norma harapan dari orang-orang yang berarti, dukungan sosial dorongan instrumental dan emosional dan modeling pembelajaran
melalui mengobservasi perilaku khusus seseorang. 8. Pengaruh situasi. Pengaruh situasi adalah persepsi dan pemikiran pribai
atau situasi yang menciptakan atau konteks tang dapat memfasilitasi sebuag perilaku. Pengaruh situasi pada perilaku promosi kesehatan terdiri
dari persepsi terhadap pilihan yang ada, karakteristik permintaan, dan ciri-ciri estetil dari suatu lingkungan dimana perilaku tersebut dilakukan.
9. Komitmen dengan rencana tindakan. Komit,em ini ,erupakan sebuah konsep tentang intensi dan identifikasi strategio yang terencana yang
mendukung implementasi perilaku sehat. 10. Kebutuhan untuk berkompetensi. Kebutuhan ini adalah perilaku alternatif
untuk individu dengan kontril diri yang lemah yang disebabkan oleh adanya ancaman lingkungan seperti tanggung jawab dan perawatan
keluarga. 11. Perilaku peningkatan kesehatan. Perilaku peningkatan kesehatan
merupakan hasil tindakan secara langsung yang ingin dicapai sebagai