Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

71 pengetahuan tidak valid. 1 pertanyaan tidak valid tersebut kemudian tidak digunakan oleh peneliti saat pengambilan data penelitian. Hasil uji kuesioner dianalisis menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment dengan software komputer dengan rentang kevalidan sebagai berikut: 0,800-1.00 : sangat tinggi 0,600-0,799 : tinggi 0,400-0,599 : cukup tinggi 0,200-0,399 : rendah 0,00-0,199 : sangat rendah tidak valid Hidayat, 2008

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan Hidayat, 2008. Reliabilitas menunjukkan apakah pengukuran menghasilkan data yang konsisten jika instrumen digunakan kembali secara berulang Dharma, 2011. Uji reliabilitas menggunakan KR 20 adapun perhitungannya menggunakan sistem komputer. Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Rentang koefisien berada pada 0-1.00. Tingkat reliabilitas akan semakin tinggi bila koefisien mendekati angka 1.00 dan akan semakin rendah bila koefisien mendekati angka 0 Azwar, 2012. Berikut adalah tabel koefisien reliabilitas Alpha Cronbach menurut Guildford dalam Sugiyono 2007 . 72 Kriteria Koefisien Sangat reliabel 0.900 Reliabel 0.700 Cukup reliabel 0.400-0.700 Kurang reliabel 0.200-0.400 Tidak reliabel 0.200 Tabel 4. 3 Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach

d. Pengolahan Data

1. Teknik pengolahan data

Dalam pengolahan data peneliti menggunakan langkah-langkah pengolahan data diantaranya : 1. Editing Editing merupakan kegiatan memeriksa kembali kebenaran data atu formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Tahap ini dapat dilakukan pada saat pengumpulan data atau setelah data terkumpul Hidayat, 2008. Proses Editing pada penleitian ini dilakukan dengan memeriksa kembali lembar kuesioner yang telah diisi. Pemeriksaan yang dilakukan berupa kelengkapan, kejelasan, relevasi serta konsistensi jawaban responden. Data yang belum lengkap akan dikembalikan kepada responden dan untuk diisi kembali pada saat itu juga. 2. Coding Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angkabilangan memberi kode. Kegiatan ini bertujuan 73 untuk mempermudah dalam pengolahan data menggunakan komputer Hastono, 2007. 3. Entry data Entry data merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master table atau data base komputer. Kemudian peneliti membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat table kontingensi Hidayat, 2008. 4. Cleaning data Ceaning data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak, yaitu dengan cara mengetahui data yang hilang, variasi data, dan konsistensi data. Memastikan pengecekan data di komputer terhadap data-data yang diperoleh, memastikan tidak ada data yang missing. Setelah data dinyatakan tidak ada permasalahan dilakukan proses analisa data Hastono, 2007. 5. Tehnik analisa data Analisa data dilakukan dengan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang henadak dianalisis. Apabila penelitiannya desktriptif, maka akan menggunakan deskriptif Hidayat, 2008.

2. Analisa Data

Data univariat dan bivariat akan dianalisis dan diinterpretasikan lebih lanjut untuk menguji hipotesa. Dalam penelitian ini, analisa data yang dilakukan adalah:

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas III SDI Al-Falah I Pagi (kuasi Eksperimen Pada Siswa SDI Al-Falah I Pagi Jakarta Barat)

2 21 256

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Laktasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur

0 11 127

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di SMP Negeri 5 Karanganyar.

0 4 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Gigi Dan Mulut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Anak di SD Al firdaus Surakarta.

0 2 14

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Gigi Dan Mulut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Anak di SD Al firdaus Surakarta.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Melalui Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Dan Daya Terima Siswi Di Smk Surakarta.

1 3 16

Efektifitas Peer Education Terhadap Peningkatan Pengetahuan Menstrual Hygiene pada Siswi di SMP Negeri 3 Abiansemal.

4 10 49

PENGARUH SIKAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 01 MAYONG JEPARA

0 0 10

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WUS DI SURAKARTA JAWA TENGAH

0 0 5

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT

0 3 6