Analisa Data Metode Pengumpulan Data

79 2. Deskripsi Pengetahuan Siswi Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan tentang Menstrual Hygiene Perbedaan pengetahuan siswi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. 3 Distribusi Statistik Deskriptif Pengetahuan Siswi Sebelum dan Sesudah diberikan Intervensi Pendidikan Kesehatan tentang Menstrual Hygiene pada Kelompok Kontrol dan Intervensi Kelompok Responden Rata- rata Nilai tengah Standar Deviasi Min-Maks Intervensi Pre-test 7.40 7.00 0.986 6-9 Post-test 11.87 12.00 0.352 11-12 Kontrol Pre-test 7.33 7.00 1.345 5-10 Post-test 8.67 8.00 1.496 6-12 Hasil analisis didapatkan rata-rata pengetahuan siswi tentang menstrual hygiene pada kelompok intervensi sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 7.4 nilai terendah 6 dan nilai tertinggi 9 dengan nilai total 12 jika responden dapat menjawab semua pertanyaan. Nilai median 7 dengan standart deviasi 0.986. Setelah Kelompok intervensi diberikan pendidikan, didapatkan hasil analisis rata-rata pengetahuan siswi yaitu sebesar 11.87 dengan nilai terendah 11dan nilai tertinggi 12. Nilai median 12 dengan standart deviasi 0.352. Standart deviasi SD menggambarkan sebaran nilai-nilai sampel, semakin kecil nilai SD maka semakin mendekati nilai rata-ratanya yang berati data tersebut semakin bagus dari data sebelumnya. Pada kelompok kontrol didapatkan data bahwa rata-rata pengetahuan tentang menstrual hygiene sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 7.33 nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 10. Nilai median 7 dengan standart deviasi 1.345. Setelah siswi kelompok kontrol diberikan pendidikan, didapatkan hasil analisis rata- 80 rata pengetahuan siswi yaitu sebesar 8.67 dengan nilai terendah 6 dan nilai tertinggi 12. Nilai median 8 dengan standart deviasi 1.496. Data-data tersebut diatas menggambarkan bahwa terjadi peningkatan nilai terkecil, terbesar, dan rata-rata pengetahuan siswi baik pada kelompok maupun pada kelompok kontrol setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang menstrual hygiene. 3. Deskripsi Pengetahuan Siswi di Setiap Item Pertanyaan Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tabel 5. 4 Deskripsi Hasil Pertanyaan per Item Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan pada Kelompok Intervensi No Item Pertanyaan Benar Salah Poin Poin 1 Definisi 10 66.7 5 33.3 2 Tujuan 13 86.7 2 13.3 3 Cara membersihkan vagina 17 56.7 13 43.3 4 Penggunaan pembalut yang benar 33 55 27 45 5 Penggunaan celana dalam yang benar 22 73.3 8 26.7 6 Dampak perilaku menstrual hygiene yang buruk 16 53.3 14 46.7 Sebelum diberikan pendidikan kesehatan, pertanyaan yang paling banyak tidak diketahui oleh siswi adalah tentang dampak perilaku menstrual hygiene yang buruk yaitu sebanyak 46.7 pertanyaan dijawab salah, hal ini dikarenakan seluruh responden belum pernah mendapatkan pengetahuan mengenai penggunaan pembalut teruatama dalam menstrual hygiene, sedangkan pengetahuan yang paling banyak diketahui adalah tujuan dari menstrual hygiene yaitu sebanyak 86.7 pertanyaan dijawab benar. 81 Tabel 5. 5 Deskripsi Hasil Pertanyaan per Item Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan pada Kelompok Intervensi No Item Pertanyaan Benar Salah Poin Poin 1 Definisi 15 100 - 2 Tujuan 15 100 - 3 Cara membersihkan vagina 29 96.7 1 3.3 4 Penggunaan pembalut yang benar 60 100 - 5 Penggunaan celana dalam yang benar 29 96.7 1 3.3 6 Dampak perilaku menstrual hygiene yang buruk 30 100 - Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pengetahuan tentang penggunaan pembalut yang benar meningkat menjadi 100 pertanyaan dijawab benar, sedangkan untuk item pertanyaan definisi, tujuan, penggunaan pembalut yang benar dan dampak perilaku menstrual hygiene yang benar dijawab 100 dengan benar oleh responden. Hal ini menunjukkan terdapat perubahan nilai dari sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. 4. Deskripsi Sikap Siswi Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan tentang Menstrual Hygiene Perbedaan sikap siswi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas III SDI Al-Falah I Pagi (kuasi Eksperimen Pada Siswa SDI Al-Falah I Pagi Jakarta Barat)

2 21 256

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Laktasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur

0 11 127

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di SMP Negeri 5 Karanganyar.

0 4 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Gigi Dan Mulut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Anak di SD Al firdaus Surakarta.

0 2 14

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Gigi Dan Mulut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Anak di SD Al firdaus Surakarta.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Melalui Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Dan Daya Terima Siswi Di Smk Surakarta.

1 3 16

Efektifitas Peer Education Terhadap Peningkatan Pengetahuan Menstrual Hygiene pada Siswi di SMP Negeri 3 Abiansemal.

4 10 49

PENGARUH SIKAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 01 MAYONG JEPARA

0 0 10

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WUS DI SURAKARTA JAWA TENGAH

0 0 5

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT

0 3 6