Kelayakan model regresi yang telah dibuat juga dapat dilihat pada hasil uji analysis of Variance ANOVA. ANOVA
merupakan uji hipotesis kesesuaian model dengan data yang ada Iriawan dan Astuti dalam Rismayanti, 2009. Hipotesis
yang digunakan sama dengan hipotesisi uji F, dengan daerah penolakan p-value
α. Dari hasil uji ANOVA menggunakan α sebesar 0,05, didapat p-value = 0,001, sehingga model regresi
yang dibuat nyata tolak Ho.
4.7.6 Dampak Perubahan Secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan taraf
nyata α = 5persen, df: n-k+1 = 9-2= 7. Dengan demikian t-tabel
sebesar t α,df = t 0,5;7 = 1,895.
Hasil perhitungan menggunakan program minitab menunjukkan bahwa t hitung untuk variabel W
1
adalah -5,21 Gambar 18. Hasil uji menunjukkan bahwa t hitung t tabel,
yaitu -5,21 -1,895 dengan tingkat signifikansi 0,001. Dengan demikian maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga secara
parsial variabel W
1
berpengaruh secara signifikan terhadap laba Bank X KCP pada taraf nyata 5 persen.
Berdasarkan hasil uji t dari regresi terhadap komponen utama W
1
diperoleh bahwa komponen tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap laba Bank X KCP. Komponen W
1
tersebut adalah komponen yang mewakili variabel – variabel yang mempengaruhi laba yaitu X
1
, X
2
, dan X
3
. Hal ini berarti DPK X
1
, pembiayaan X
2
, dan FDR X
3
masing-masing secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap laba Bank X KCP dengan
p-value 0,001 pada taraf nyata 5 persen.
Analisis signikansi koefisiensi regresi parsial dapat dilihat pada Tabel 12 berikut
Tabel 12. Analisis signifikansi koefisien regresi parsial Peubah
Z
i
Koefisien
γ
i
Simpangan Baku
S γ
i
t-hitung
t γ
i
t-tabel Keterangan
Z
1
0,29197 0,0623 4,68331 3,182 Signifikan Z
2
0,26772 0,0572 4,68331 3,182 Signifikan Z
3
0,27985 0,0598 4,68331 3,182 Signifikan Hasil perhitungan t hitung Lampiran 3 ditunjukkan pada
Tabel 12. Hasil t hitung pada Tabel 12 untuk variabel Z
1
, Z
2
, dan Z
3
adalah masing 4,68331. Hasil uji menunjukkan bahwa t hitung t tabel, yaitu 4,68331 3,182. Dengan demikian secara parsial
variabel Z
1
, Z
2
, dan Z
3
berpengaruh secara signifikan terhadap laba Bank X KCP. Variabel Z
1
, Z
2
, dan Z
3
merupakan hasil dari pembakuan variabel X
1
, X
2
, dan X
3.
Hal ini berarti DPK X
1
, pembiayaan X
2
, dan FDR X
3
masing-masing secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap laba Bank X KCP.
4.7.7 Hasil Dampak Perubahan Secara Parsial
Hasil uji validasi terhadap model menunjukkan bahwa model tersebut telah memenuhi asumsi normalitas,
multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Dimana residual dari model tersebut menyebar saling bebas mengikuti
sebaran normal, memiliki ragam homogen atau tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, serta tidak terdapat masalah
autokorelasi dan multikolinearitas. Kebaikan model juga didukung oleh nilai standar deviasi
residual, R-Square dan R-Square adj yang cukup baik. Nilai R- Square
79,5 persen dapat dijelaskan oleh keragaman variabel independen Gambar 18 menunjukkan bahwa 79,5 persen
keragaman dari variabel dependen laba, sedangkan sisanya 20,5 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak