pendapatan non operasional. Kegiatan operasional memberikan sumbangan laba lebih besar dari non operasional terutama berasal dari
margin dan bagi hasil pembiayaan. Diagram perkembangan laba bersih pada Bank X KCP per empat
bulan pada tahun 2007 – 2009 ditunjukkan oleh Gambar 15. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa laba yang terdapat pada Bank X KCP
terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2007 laba menunjukkan nilai Rp 1.617.607.800,89, dan meningkat 14 persen pada
tahun berikutnya menjadi Rp 3.879.072.567,64. Sedangkan pada tahun 2009 hanya tumbuh sebesar 4,1persen menjadi Rp 5.480.301.280,12.
Meskipun demikian secara keseluruhan kinerja Bank X KCP berada pada kineja baik, karena laba setiap tahunnya menunjukkan peningkatan.
Gambar 15. Diagram perkembangan laba Bank X KCP Periode 2007-2009. Bank X KCP, data diolah.
4.7. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan,
Financing To Deposit Ratio Terhadap Laba
Analisis dilakukan untuk melihat pengaruh Penghimpunan dana dan penyaluran dana, serta fungsi intermediasi yang tercermin dari Dana
Pihak Ketiga, Pembiayaan dan Financing To Deposit Ratio terhadap laba bersih perusahaan.
4.7.1 Analisis Regresi Berganda
Hasil pengolahan regresi berganda antara laba sebagai variabel dependen dan DPK, pembiayaan, serta FDR sebagai
variabel independen dapat dilihat pada Gambar 16 berikut.
Gambar 16. Hasil analisis regresi Bank X KCP, data diolah Gambar 16 memperlihatkan bahwa model regresi yang
terbentuk yaitu
Laba = - 25,3 - 3,48 DPK + 5,41 Pembiayaan - 4,77 FDR........
.
4
Namun, model pada persamaan 4 tidak dapat digunakan, karena terjadi kendala multikolinearitas.
Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana antar variabel independen terdapat hubungan yang erat. Identifikasi
adanya multikolinieritas dalam model dapat dilakukan dengan melihat nilai variance inflation factors VIF. Multikolinieritas
dapat diidentifikasi pada parameter yang memiliki nilai VIF ≥ 5
Iriawan dan Astuti, dalam Rismayanti, 2009. Nilai VIF variabel DPK, Pembiayaan dan FDR dapat dilihat pada Tabel 8 berikut.
Regression Analysis: Laba versus DPK; Pembiayaan; FDR The regression equation is
Laba = - 25,3 - 3,48 DPK + 5,41 Pembiayaan - 4,77 FDR Predictor Coef SE Coef T P VIF
Constant -25,32 26,21 -0,97 0,378 DPK -3,477 2,537 -1,37 0,229 94,0
Pembiayaan 5,410 2,361 2,29 0,071 12,5 FDR -4,772 2,851 -1,67 0,155 51,5
S = 0,403258 R-Sq = 87,4 R-Sqadj = 79,9 Analysis of Variance
Source DF SS MS F P Regression 3 5,6449 1,8816 11,57 0,011
Residual Error 5 0,8131 0,1626 Total 8 6,4580
Source DF Seq SS DPK 1 4,7710
Pembiayaan 1 0,4184 FDR 1 0,4556