yang ada untuk meningkatkan pangsa pasar. Untuk mempertahankan kondisi tersebut PT. Bank X dituntut untuk meningkatkan pengelolaan bank secara
maksimal. Pengelolaan kegiatan bank yang baik dapat dilihat dari proses penghimpunan dana dan penyaluran dana yang dilakukan oleh bank
bersangkutan. Proses penyaluran dana yang berarti pemberian pembiayaan akan berjalan dengan lancar apabila bank dapat menghimpun DPK dengan
baik. Dan secara langsung hal tersebut akan berdampak pada perkembangan laba yang akan diperoleh pihak bank.
Besarnya pembiayaan yang diberikan tergantung dari DPK yang berhasil dihimpun oleh pihak bank. Dari analisis ini dapat diketahui kinerja
bank sehingga dapat dijadikan sumber informasi dalam merumuskan strategi perusahaan serta menjadi dasar pengambilan keputusan oleh pihak lain yang
berkepentingan terhadap bank tersebut. Bank X KCP merupakan salah satu Kantor Cabang Pembantu KCP
PT. Bank X yang terletak di kota Bogor. Tujuan didirikannya Bank X KCP adalah dalam rangka meningkatkan pangsa pasar PT. Bank X . Bank X KCP
memiliki peran penting dalam mempertahankan keunggulan yang dimiliki bank, diantaranya yaitu membantu kantor cabang dalam memasarkan produk
dan jasa bank kepada masyarakat dan membantu kantor cabang dalam memberikan kontribusi laba secara keseluruhan.
1.2. Perumusan Masalah
Perubahan perekonomian yang sangat fluktuatif di Indonesia seperti tidak stabilnya nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan IHSG
serta inflasi merupakan tantangan bagi lembaga keuangan dan pelaku ekonomi. Oleh karena itu, Bank Umum Syariah yang merupakan suatu
lembaga keuangan berbasis syariah harus mengelola kegiatan bank dengan baik, sehingga fungsi intermediasinya dapat berjalan dengan baik pula.
Kegiatan bank yang harus dikelola adalah DPK dan penyaluran dana yaitu pemberian pembiayaan. Baik tidaknya pengelolaan aktivitas bank secara
tidak langsung akan berpengaruh terhadap laba yang akan diperoleh bank. Kemampuan bank dalam memberikan pembiayaan tergantung dari jumlah
DPK yang dimiliki bank. Bank harus dapat mengelola DPK dan pemberian pembiayaan dengan baik agar fungsi bank sebagai lembaga intermediasi
dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai laba yang telah ditetapkan. Dari uraian tersebut ada beberapa permasalahan yang akan dibahas antara
lain : 1.
Bagaimana perkembangan dana pihak ketiga, pembiayaan, financing to deposit ratio serta laba Bank X KCP pada tahun 2007-2009 ?
2. Bagaimana komposisi pembiayaan pada Bank X KCP?
3. Bagaimana pengaruh perubahan dana pihak ketiga, pembiayaan serta
financing to deposit ratio terhadap laba Bank X KCP?
1.3. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis perkembangan dana pihak ketiga, Pembiayaan, dan financing to deposit ratio, serta laba Bank X KCP pada tahun 2007-
2009. 2.
Menganalisis komposisi Pembiayaan pada Bank X KCP. 3.
Menganalisis pengaruh perubahan dana pihak ketiga
, pembiayaan dan financing to deposit ratio
terhadap laba Bank X KCP .
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbang saran positif untuk perusahaan dalam pencapaian laba yang telah
ditetapkan. 2. Bagi pembaca untuk menambah wawasan keilmuan serta sebagai salah
satu bahan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian