Uji organoleptik ikan layaran Istiophorus sp. Preparasi ikan layaran Istiophorus sp.

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap meliputi penentuan kesegaran ikan layaran dengan uji organoleptik, preparasi ikan, pembuatan surimi dengan proses pencucian satu kali, pembuatan gel ikan dan pembuatan bakso ikan layaran Istiophorus sp., serta analisis karakteristik fisika kimia gel dan bakso ikan layaran Istiophorus sp. dari surimi frekuensi pencucian satu kali.

3.3.1 Uji organoleptik ikan layaran Istiophorus sp.

Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel ikan layaran dari TPI Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat. Ikan layaran ditransportasikan menuju Bogor dengan menggunakan bus dan ikan disimpan dalam cool box dan sterofoam yang diberikan tambahan es untuk tetap menjaga kesegaran ikan. Ikan ditransportasikan hingga sampai ke laboratorium Preservasi dan Pengolahan Hasil Perairan, Departemen Teknologi Hasil Peraiaran dan kemudian disimpan dalam freezer. Ikan yang sudah ada disiapkan untuk pengujian organoleptik. Pengujian organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan yang dilakukan oleh panelis semiterlatih sebanyak 30 orang. Diagram alir penentuan kesegaran ikan layaran Istiophorus sp. dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Diagram alir uji organoleptik ikan layaran Istiophorus sp. Pembelian ikan layaran di TPI Penyimpanan ikan layaran dalam cool box yang diberi es 2:1 Pentransportasian ikan layaran Penyimpanan sementara dalam freezer Uji organoleptik ikan layaran mata, insang, lendir permukaan,daging, bau,tekstur

3.3.2 Preparasi ikan layaran Istiophorus sp.

Ikan layaran yang telah dilakukan pengujian organoleptik kemudian disiapkan untuk melakukan preparasi. Ikan layaran yang akan digunakan di thawing terlebih dahulu dan kemudian dicuci untuk menghilangkan kotoran. Setelah pencucian dilakuakn proses fillet untuk memisahkan daging ikan dengan bagian lain kepala, isi perut, sirip dan tulang dan kemudian di pisahkan kulitnya serta dilakukan pemisahan antara serat daging dengan daging untuk mempermudah proses pelumatan daging dengan menggunakan meat grinder. Selanjutnya dilakukan pencampuran seluruh bagian daging ikan yang sudah dilumatkan. Hal ini dilakukan agar seluruh bagian daging ikan layaran dapat tercampur dengan rata. Daging lumat yang dihasilkan dilakukan uji proksimat untuk mengetahui komposisi kimianya. Diagram alir penyiapan daging lumat ikan layaran Istiophorus sp. dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Diagram alir penyiapan daging lumat ikan layaran Istiophorus sp. Ikan layaran Thawing dan Pencucian Pelumatan dengan meat grinder Pemisahan serat daging dengan daging Pelepasan kulit Pem-fillet-an Pencampuran seluruh daging lumat Analisis proksimat Daging lumat

3.3.3 Pembuatan surimi ikan layaran Istiophorus sp.