Prosedur dan Implementasi Analisis kinerja perusahaan tuna loin dengan pendekatan balanced scorecard untuk penyusunan strategi peningkatan keberhasilan haccp

18.8.1.1 Dokumen HACCP tidak dimutakhirkan dan tidak divalidasi KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 1 √ X X 18.8.1.2 Modifikasi tidak dikomunikasikan atau disetujui KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 2 √ X X 18.8.1.3 Modifikasi parameter kritis tidak disetujui KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 1 √ X 18.8.1 .4 Tidak ada pelatihan untuk teknisi KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 1 √ X 18.8.2 Catatan 18.8.2.1 Catatan tidak dimutakhirkan KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 2 √ X X 18.8.2.2 Catatan dipalsukantidak dapat dipercaya idem √ X X X 18.8.2.3 Dokumen dipalsukan idem √ X 18.8.2.4 Catatan tidak tersedia idem √ X 18.8.3 Rencana manajemen 18.8.3.1 Tindakan pencegahan tidak diikuti idem √ X X 18.8.3.2 Prosedur monitoring tidak diikuti KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 2 √ X 18.8.3.3 Tindakan perbaikan tidak dilakukan atau tidak diikuti idem √ X 18.8.4 Verifikasi internal 18.8.4.1 Verifikasi monitoring GMP,SSOP, CCP dilakukan seperti yang direncanakan KEP.01MEN 2007, BAB V, E. 2 √ 18.8.4.2 Audit internal dilakukan seperti yang direncanakan idem √ 18.8 √.4. 3 Kaji ulang dilakukan seperti yang direncanakan idem √ TOTAL 3 1 Lampiran 3 Lembar Kerja Control Measure HACCP Plan Prinsip 1 Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7 Tahap Bahaya Tindakan Pencegahan CCP Batas Kritis Pemantauan Monitoring Tindakan koreksi Verifikasi Rekaman What Who When Where How 92 Lampiran 4 Pohon Keputusan HACCP CAC 2003 Tanya 1. Haruskah ada UP Upaya Pencegahan ? Perlu UP Tidak perlu Selesai Bukan suatu Tindakan Kendali Kritis TKK Tanya 3. Dapatkah kontaminasi dengan bahaya teridentifikasi timbul sebagai limpahan dari batas terima atau dapatkah bahaya tersebut meningkat hingga batas yang tidak diterima? Tidak Ya Tanya 2. Apakah tahap ini dirancang khusus untuk mengeliminasi atau mereduksi keberadaan bahaya dan sejenisnya hingga suatu batas tertentu yang bisa diterima ? Ya Bukan Titik Kendali Kritis Tidak Selesai Selesai Tanya 4. Akankah urutan tahap mampu menghilangkan bahaya teridentifikasi atau mengurangi keberadaan bahaya dan sejenisnya hingga suatu batas yang bisa diterima? Tidak Ya Bukan suatu Titik Kendali kritis Titik Kendali Kritis Lampiran 5 Surat tanda daftar usaha perikanan Lampiran 6 Profil PT X

1. Keadaan Umum Perusahaan

PT X berlokasi di Komplek Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Jakarta. Tempatnya di Jalan Muara Baru Ujung Blok B no 168, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi perusahaan berdekatan dengan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan sehingga memudahkan proses produksi serta mendapatkan bahan baku. Berikut ini adalah gambaran lokasi PT X. 2. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT X yang awalnya masih menempati lokasi dan bangunan milik PT Halimas Sakti sebagai kantor dan tempat produksi, berdiri sejak tahun 1996 dimulai sebagai eksportir Arkshell Baigai beku dan kerang laut Tiger Snail beku di Jepang dan Taiwan. Akibat kurang tersedianya bahan baku tersebut, pada akhir tahun 1998 perusahaan ini mulai memproduksi ikan tuna dengan merek “Swordfish” dalam bentuk loin super fresh natural non CO sampai akhir tahun 1999. Sejak tahun 2005, PT X mulai berdiri sendiri tanpa kerja sama dengan PT Lautan Murti yang memfokuskan pada produk ekspor beku seperti loin, steak, cubes, chunk, saku, dan produk sampingan yaitu scrab dalam jumlah yang besar. Negara tujuan ekspor perusahaan ini adalah USA, Eropa, Jepang, Cina, Taiwan, dan Asia Tenggara. Lampiran 7 Kuesioner pembobotan keempat perspektif balanced scorecard ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN TUNA LOIN DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD UNTUK PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN KEBERHASILAN HACCP Oleh : FEDWI ANGGI INDRAYANI NRP : C34061478 Responden Nama :…………………………………………………………………… Jabatan :…………………………………………………………………… Bagian :…………………………………………………………………… PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 Tata Cara Pengisian Kuesioner a. Responden hanya mengisi kotak kosong di sisi atas diagonal kotak yang di hitamkan berdasarkan skala kepentingan. b. Kolom jumlah, bobot , dan kotak di sisi bawah diagonal kotak yang dihitamkan tidak diisi oleh responden dikosongkan. c. Mohon agar memberikan penilaian seobyektif mungkin agar dapat menghasilkan pembobotan yang akurat. d. Skala kepentingan yang digunakan dalam pembobotan pada kuesioner ini adalah 1 sampai 5, dengan penjelasan sebagai berikut : 1 = Jika indikator horizontal tidak penting dari indikator vertikal 2= Jika indikator horizontal kurang penting dari indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal sama penting dari indikator vertikal 4 = Jika indikator horizontal lebih penting dari indikator vertikal 5 = Jika indikator horizontal sangat penting dari indikator vertikal e. Terimakasih atas kerjasamanya 1 Pembobotan Keempat Perspektif PT X Perspektif Sasaran Finansial Pelanggan Proses Bisnis Internal Pembelajaran Pertumbuhan ∑ Bobot Finansial 4 4 4 12 33,33 Pelanggan 3 2 2 7 19,44 Proses Bisnis Internal 3 3 4 10 27,78 Pembelajaran Pertumbuhan 2 3 2 7 19,44 TOTAL 8 10 8 10 36 100 2 Pembobotan Perspektif Finansial PT X Perspektif Sasaran Sasaran Strategis 1 Sasaran Strategis 2 ∑ Bobot Sasaran Strategis 1 4 8 57,14 Sasaran Strategis 2 3 6 42,85 TOTAL 6 8 14 100 Keterangan : Sasaran strategis 1 : Pertumbuhan Profitabilitas Sasaran strategis 2 : Pertumbuhan Penjualan

2.1 Pembobotan Indikator Hasil Sasaran Strategis 1

PerspektifSasaran Indikator Hasil 1 ∑ Bobot Indikator Hasil 1 6 100 TOTAL 6 6 100 Keterangan : Indikator hasil 1 : ROI Return On Investation

2.2 Pembobotan Indikator Hasil Sasaran Strategis 2

PerspektifSasaran Indikator Hasil 1 ∑ Bobot Indikator Hasil 1 6 100 TOTAL 6 6 100 Keterangan : Indikator hasil 1 : Peningkatan jumlah ekspor tuna 3 Pembobotan Perspektif Pelanggan PT X Perspektif Sasaran Sasaran Strategis 1 Sasaran Strategis 2 ∑ Bobot Sasaran Strategis 1 4 8 57,14 Sasaran Strategis 2 3 6 42,86 TOTAL 6 8 14 100 Keterangan : Sasaran strategis 1 : Peningkatan kepuasan pelanggan Sasaran strategis 2 : Penguatan citra produk dan layanan

3.1 Pembobotan Indikator Hasil Sasaran Strategis 1