Analisis kinerja perspektif keuangan

Hasil pembobotan terbesar berada pada perspektif keuangan yaitu 33,33 ; sedangkan hasil pembobotan untuk perspektif pelanggan dan perspektif pembelajaran serta pertumbuhan adalah sama yaitu 19,44 . Hasil pembobotan untuk perspektif proses bisnis internal 27,78 . Besarnya nilai pembobotan untuk perspektif keuangan dikarenakan PT X memiliki visi, misi dan tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari proses bisnis yang dilakukan. Sedangkan hasil pembobotan terbesar kedua yaitu perspektif proses bisnis internal terkait dengan kualitas produk tuna yang dihasilkan PT X yang sangat diperhatikan mutunya.

4.3 Analisis Kinerja Keempat Perspektif Balanced Scorecard

Analisis kinerja keempat perspektif balanced scorecard meliputi perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Berikut adalah analisis keempat perspektif tersebut :

4.4.1 Analisis kinerja perspektif keuangan

Berdasarkan kondisi di lapangan, PT X termasuk ke dalam kategori perusahaan yang masih bertahan sustain stage, di mana perusahaan masih melakukan investasi dan reinvestasi dengan mempersyaratkan tingkatan pengembalian yang terbaik Kaplan dan Norton 2000. Tujuan ekspor PT X adalah ke Amerika, dan sampai saat ini perusahaan masih kewalahan memenuhi permintaan buyer Amerika terkait produk tuna loin yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan jumlah bahan baku yang diterima oleh perusahaan yang diperkirakan karena jumlah tangkapan ikan tuna yang mengalami penurunan. Berikut ini adalah kedua sasaran strategis pada perspektif keuangan PT X. 1 Peningkatan profitabiltas keuntungan Sasaran strategis pertumbuhan profitabilitas dianggap penting untuk memenuhi kepentingan pemilik perusahaan semaksimal mungkin karena keuntungan dapat digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan, sedangkan pada pertumbuhan profitabilitas yang menjadi indikator hasil utamanya adalah ROI Return On Investament Bernadine 2004. Hasil pembobotan untuk sasaran strategis peningkatan profitabilitas adalah sebesar 19,04 dengan indikator hasil ROI sebesar 19,04 . Return On Investament adalah laba bersih dibagi dengan total aktiva dan dianggap penting untuk dimasukkan ke dalam perencanaan strategi karena rasio ini dipengaruhi oleh kegiatan operasional maupun kegiatan pendanaan, sehingga dapat memantau semua aktivitas perusahaan O’connor dan Feng 2005. 2 Pertumbuhan penjualan Sasaran strategis kedua yaitu pertumbuhan penjualan dengan bobot nilai sebesar 14,29 . Indikator hasil pada sasaran strategis pertumbuhan penjualan yaitu peningkatan jumlah ekspor tuna dengan bobot 14,29 . Data eskpor tuna PT X dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Data ekspor produk tuna PT X Berdasarkan Tabel 7, nilai ekspor terbesar berada pada tahun 2005 dengan jumlah ekspor produk tuna sebesar 727,732 kg sedangkan nilai ekspor terendah berada pada tahun 2010 dengan jumlah ekspor sebesar 304.363 kg. Hal ini dikarenakan jumlah bahan baku tuna yang semakin sedikit dan sulit menemukan bahan baku tuna dengan kualitas yang bagus. Penurunan jumlah ekspor dari tahun ke tahun, mengindikasikan adanya penurunan keuntungan yang diperoleh oleh pihak perusahaan, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan yang dapat meningkatkan jumlah ekspor produk tuna PT X. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi tuna PT X adalah dengan Tahun Volume Kg Others Europe U.S.A Total 2003 63.475 244.621 227.509 535.605 2004 257.431 495.799 245.107 998.337 2005 131.409 394.625 201.698 727.732 2006 85.053 242.625 172.253 499.931 2007 67.100 - 238.851 305.951 2008 126.062 - 310.684 436.746 2009 61.050 - 365.363 426.413 2010 15.490 - 288.873 304.363 807.070 1.377.670 2.050.338 4.235.078 mencari suplier bahan baku yang berasal dari daerah atau mengimpor bahan baku dari luar negeri.

4.2.2 Analisis kinerja perspektif pelanggan