sesuai dengan prinsip Pareto 8020. Maka, ketiga CTQ tersebut menjadi prioritas perbaikan pada tahap analyze.
5.2.3.4. Critical to Quality CTQ Motion
Waste jenis  motion  berasal dari  dua sumber. Perbandingan persentase
kedua sumber waste ini dapat dilihat pada Tabel 5.38.
Tabel 5.38. Perbandingan Persentase Sumber Waste Jenis Motion
Sumber Waste
Total Waste
Proses pembentukan lembaran sheet 8,60 Proses pemotongan jumbo roll
4,38
Sumber: Perhitungan Berdasarkan Data Primer dan Data Sekunder
Waste jenis  motion hanya memiliki dua jenis sumber waste, sehingga
tidak dapat digambarkan perbandingannya dengan diagram Pareto. Oleh karena itu, CTQ untuk waste jenis motion  adalah gerakan operator yang tidak perlu
pada stasiun proses pembentukan lembaran sheet dan pemotongan jumbo roll. Maka, kedua CTQ tersebut menjadi prioritas perbaikan pada tahap analyze.
5.2.4.  Pengukuran Kapabilitas Proses Produksi Kertas
Pengukuran kapabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan suatu proses dalam menyelesaikan target sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan. Nilai kapabilitas ini menginformasikan kepada perusahaan mengenai kinerja perusahaan saat ini terhadap target yang ingin dicapai. Pengukuran
kapabilitas dilakukan dengan menggunakan software  Sigma Calculator.  Selain itu, pengukuran juga dapat dilakukan secara manual. Rumus untuk pengukuran
kapabilitas secara manual adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
DPMO = 1.000.000 x jumlah cacat defect  jenis kemungkinan cacat CTQ Kapabilitas Sigma = 0,8406 +
9, 7 ,
x	Ln	 DPMO Keterangan:
DPMO = Defect per Million Opportunities
5.2.4.1.Pengukuran Kapabilitas Excess Processing
Pengukuran kapabilitas
excess processing dilakukan dengan cara
membandingkan total produk rework  terhadap total produksi pada setiap
bulannya. Adapun input  pengukuran kapabilitas excess processing dengan
software Sigma Calculator dapat dilihat pada Tabel 5.39.
Tabel 5.39. Input Pengukuran Kapabilitas
Excess Processing Jenis
Input Input Jumlah Ton
Defects Total produk rework
534,03 Opportunities
Total produksi 2.181
Sumber: Data Primer dan Data Sekunder
Hasil pengukuran kapabilitas berdasarkan input  yang ditunjukkan pada Tabel 5.39 dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Gam
Sumber
B processin
5.2.4.2.P P
konversi dan unsc
produksi waste
je
mbar 5.8. Ha
r: Pengukuran
Berdasarkan ng
adalah se
Pengukuran
Pengukuran i terhadap j
cheduled de i yang hilan
nis  waiting
asil Penguk
n dengan Sigm
n Gambar 5 ebesar 2,19
n Kapabilit
kapabilita umlah jam
lay . Jumlah
ng atau yan g,
sesuai den
kuran Kap Sigma Cal
ma Calculator
5.8, diketah 9.
tas Waiting
as  waiting kerja yang
h jam kerja y ng seharusn
ngan kapas
abilitas Ex
lculator
r
hui bahwa p
g
dilakukan g hilang aki
yang hilang nya dapat d
sitas produk
xcess Proces
process sigm
dengan  c ibat terjadi
g dikonversi diproduksi j
ksi sebesar
ssing denga
ma untuk  e
cara melak scheduled
i menjadi ju jika tidak te
18 ton per
an
excess
kukan delay
umlah erjadi
r hari.
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan jumlah produksi yang hilang untuk bulan Januari adalah sebagai berikut:
Jumlah hari kerja yang hilang x kapasitas produksi per hari = 2,02 Hari x 18 Ton
= 36,36 Ton Perhitungan jumlah produksi yang hilang untuk bulan Januari sampai
Juni 2013 dapat dilihat pada Tabel 5.40.
Tabel 5.40. Konversi Waste Jenis Waiting Menjadi Jumlah Produksi yang
Hilang
Bulan Jumlah Jam
Kerja yang Hilang Jam
Jumlah Hari Kerja yang
Hilang Hari Jumlah
Produksi yang Hilang Ton
Total Produksi
Ton
Januari 48,36 2,02
36,36 417
Februari 41,66 1,74
31,32 381
Maret 44,06 1,84
33,12 352
April 62,50  2,60 46,80
342 Mei 108,26  4,51
81,18 317
Juni 54,72  2,28 41,04
372
Total 359,56  14,99 269,82
2.181
Sumber: Data Sekunder dari PT. XYZ
Adapun  input  pengukuran kapabilitas waiting dengan software  Sigma
Calculator dapat dilihat pada Tabel 5.41.
Tabel 5.41. Input Pengukuran Kapabilitas
Waiting Jenis
Input Input Jumlah Ton
Defects Total produksi yang hilang
269,82 Opportunities
Total produksi aktual 2.181
Sumber: Data Sekunder dari PT. XYZ
Hasil pengukuran kapabilitas berdasarkan input  yang ditunjukkan pada Tabel 5.41 dapat dilihat pada Gambar 5.9.
Universitas Sumatera Utara
Gam
Sumb
B adalah se
5.2.4.3.P P
memban terhadap
kapabilit Tabel 5.4
Jen
D
mbar 5.9. H
ber: Pengukur
Berdasarkan ebesar 2,66
Pengukuran
Pengukuran ndingkan tot
p total pemb tas  inventor
42.
Tabel 5 nis
Input
Defects
Hasil Pengu
ran dengan Sig
n Gambar 5 .
n Kapabilit
kapabili tal bahan ba
belian baha ries
dengan
5.42. Input P