Validasi Model dan Uji Ketetapan MDS Analisis Sensitivitas
                                                                                bermuaranya  9  buah  sungai  dan  2  buah  kanal.  Batas  wilayah  DKI  Jakarta  yakni  di sebelah  Selatan  dan  Timur  berbatasan  dengan  provinsi  Jawa  Barat,  sebelah  Barat
berbatasan  dengan  provinsi  Banten,  sedangkan  di  sebelah  Utara  berbatasan  dengan laut Jawa.
Wilayah  DKI  Jakarta  bertopografi  bentuk  datar  dan  agak  datar  dengan kelerengan  0
– 2,5 ,  2,5  - 5 ,  dan  5 - 7 .  Wilayah DKI Jakarta merupakan rendah  dengan  ketinggian  tempat  berkisar  antara    0  -  2,5  -  5  -  7  m  dpl.  Sebagian
besar 39.13 mempunyai relief datar dengan lereng  1 – 3 .
4.3. Sosial dan Ekonomi 4.3.1. Kondisi Penduduk
Kondisi  penduduk  DKI  Jakarta  mengalami  pertambahan  setiap  waktu, menyebabkan  tingkat  kepadatan  penduduk  meningkat.  Kondisi  ini  menjadikan  kota
sebagai  yang  terpadat  di  Indonesia.  Berdasarkan  hasil  sensus  penduduk  tahun  2000 dan tahun 2010 terjadi penambahan kepadatan penduduk dari 12.603 jiwa km
2
pada tahun 2000 menjadi 14.476 jiwa km
2
di tahun 2010, berarti penambahan kepadatan adalah sebesar 1.873 jiwakm
2
. Data menunjukkan bahwa sebaran penduduk dan laju pertumbuhan meningkat setiap tahunnya.
Laju pertumbuhan terlihat di wilayah kota Jakarta  Timur,  mengalami  jumlah  penduduk  tertinggi  namun  laju  pertumbuhannya
rendah dapat dilihat pada Tabel 9 Tabel    9
. Jumlah  penduduk  dan  laju  pertumbuhan  per  wilayah  kota  dan  kab.
adm. di DKI  Jakarta Tahun 2010. No.
Wilayah kota  dan kab.adm
Jumlah penduduk Jiwa
Laju pertumbuhan 1.
Jakarta Selatan 2.057.080
1,43 2.
Jakarta Timur 2.687.027
1,36 3.
Jakarta Pusat 898.883
0,27 4.
Jakarta Barat 2.278.825
1,81 5.
Jakarta Utara 1.645.312
1,49 6.
Kep. Seribu daratan 21.071
2,02 Jumlah
9.588.198 8,38
Sumber : BPS  2010 Berdasarkan hasil sensus penduduk sementara 2010, maka jumlah penduduk
dan  perbandingan  laki-laki  dan  perempuan  wilayah  propinsi  DKI  Jakarta
menunjukkan jumlah  penduduk  perempuan  lebih  banyak  dari  penduduk  laki-laki
pada  setiap  wilayah  kota.  Keberadaan  penduduk  berdasarkan  umur,  dimana didominasi  oleh  umur  25
–  35  tahun  yang  mengindikasikan  bahwa  wilayah  DKI didominasi oleh umur angkatan kerja yang produktif terlihat pada Gambar 10.
a                                                                    b Gambar  10.  Jumlah
penduduk  ribu  orang  menurut  wilayah  a  dan  piramida
pertumbuhan berdasarkan umur b di provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan  persentase  keberadaan  penduduk  diantara  wilayah  kota
memperlihatkan  bahwa  wilayah  Jakarta  Timur  dan  Jakarta  Barat  mendominasi jumlah penduduk terbanyak yang disusul oleh Jakarta Selatan seperti pada Tabel 10.
Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi pergeseran penduduk seperti Jakarta Pusat jumlah  penduduk  berkurang,  namun  di  wilayah  Jakarta  Barat  terjadi  pertambahan
yang sangat signifikan.
                