Ekspor Daerah Keragaan Pengeluaran Daerah

107 Tabel 13. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Daerah, Ekspor Daerah, Impor Daerah, Peroduksi Sektor Pertanian dan Produksi Sektor non Pertanian Model Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob|T| Kepatutan Statistik SR LR Investasi Daerah INVD Upah Minimum Regional UMR 190.651759 0.28 0.39 0.5431 Pendapatan Asli Daerah PAD 55.823292 0.55 0.62 0.3297 R 2 =0.888 Retribusi Daerah RETRD -270.73099 0.77 1.05 0.1028 F hit =2.23 Dummy Otonomi DDF -11340105 0.0382 DW = 1.768 Ekspor Daerah EXPRD Produk Domestik Regional Bruto PDRB 0.900305 0.68 0.98 0.0001 R 2 =0.967 Exchange Rate EXR 11308 0.77 1.06 0.4706 F hit =543.3 Lag EXPRD 0.056105 0.1222 DW = 1.29 Impor Daerah IMPRD PDRB -0.563812 0.98 1.01 0.0001 R 2 =0.712 Ekspor Daerah EXPRD 0.645449 0.51 0.65 0.0001 F hit =47.75 Lag IMPRD 0.137054 0.0959 DW = 1.621 Produksi Sektor Pertanian PRSP UPSP -105.42202 0.65 0.88 0.0025 R 2 =0.548 Populasi POP 46.905626 0.87 1.02 0.0001 F hit =20.67 Dummy Otonomi DDF 9170293 0.0407 DW = 1.37 Produksi Sektor non Pertanian PRSNP UPSNP Upah Sektor non Pertanian 109.972294 1.18 1.33 0.0272 R 2 = 0.983 Total Pengeluaran Sektoral TPSEK 0.997961 0.88 1.21 0.0001 F hit =588.14 Dummy Otonomi DDF -8824538 0.1653 DW = 0.510 Hubungan yang signifikan antara investasi daerah dan pengeluaran pembangunan sektor ekonomi sejalan dengan studi Lin dan Liu 2000 yang mengatakan bahwa pengeluaran pemerintah tidak hanya mempengaruhi sisi permintaan agregat melalui mekanisme konsumsi pemerintah G tetapi juga mempengaruhi sisi produksi melalui pembentukan modal dengan pilihan-pilihan infrastruktur dan alokasi pembiayaan sektor produksi yang lebih produktif.

5.4.2. Ekspor Daerah

Ekspor daerah merupakan salah satu sumber devisa daerah. Total Pengeluaran Pemerintah TEXP dan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ekspor Daerah EXPRD. PDRB berpengaruh signifikan terhadap Ekspor Daerah EXPRD namun memiliki respon tidak elastis baik pada jangka 108 pendek maupun jangka panjang serta memiliki hubungan positif. Semakin meningkat nilai PDRB akan mampu meningkatkan jumlah ekspor daerah, terutama dari aspek produksi sektor pertanian dan non pertanian produksi sektoral. 5.3.3. Impor Daerah PDRB, nilai ekspor daerah EXPRD bertanda positif dan berpengaruh signifikan terhadap Impor Daerah IMPRD. PDRB memiliki respon yang elastis dalam jangka panjang, hal ini menunjukkan bahwa PDRB yang di dalamnya ada total produksi sektoral memberika n pengaruh signifikan terhadap tingkat Impor daerah, semakin meningkat nilai produksi sektoral maka akan mangurangi tingkat impor, bahkan memiliki kecendrungan untuk ekspor.

5.3.4. Produksi Sektor Pertanian