Kerangka Berpikir LANDASAN PUSTAKA

49

G. Kerangka Berpikir

Pembelajaran IPA sebaiknya disampaikan dengan mengaitkan materi pelajaran dengan situasi nyata yang ada di lingkungan sekitar siswa. Dengan begitu, siswa akan mengalami pengalaman langsung dan mendapatkan pembelajaran yang bermakna sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi. Untuk itu, peneliti berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VA SD Negeri 1 Srandakan. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA adalah dengan menggunakan pendekatan CTL. Penggunaan pendekatan CTL diharapkan meningkakan aktivitas siswa karena siswa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran dan berhubungan dengan situasi nyata di sekeliling siswa. Guru berperan sebagai fasilitator dan penyedia konteks dalam proses belajar mengajar. Guru cukup menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif bagi siswanya. Pendekatan CTL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Terdapat delapan komponen yang melandasi pelaksanaan pendekatan CTL, yaitu: making meaningful connections , d oing significant work , self-regulated learning , c ollaborating , critical and creative thinking , n urturing the individual , reaching high standards , dan using authentic assessment.. Pendekatan CTL menekankan keterkaitan antara materi pembelajaran dengan kehidupan dunia nyata siswa sehingga siswa mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensinya dalam 50 kehidupan sehari-hari hingga dapat menemukan makna dari apa yang dipelajarinya. Oleh karena itu, penggunaan pendekatan CTL akan membantu siswa dalam memahami dan menguasai pelajaran serta menumbuhkan aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga diharapkan pada akhirnya hasil belajar IPA siswa dapat meningkat. Berdasarkan kerangka penelitian tersebut, maka dapat digambarkan pada bagan di bawah ini: Gambar 1. Bagan Kerangka Penelitian Kondisi Awal  Proses pembelajaran IPA masih berpusat pada guru dan belum mengaitkan materi pelajaran dengan keadaan nyata.  Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA masih rendah.  Hasil belajar IPA belum memuaskan. Tindakan  Pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan CTL yang mengaitkan pengalaman nyata siswa dengan materi pelajaran.  Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan komponen pendekatan CTL berupa making meaningful connections , d oing significant work , self-regulated learning , c ollaborating , critical and creative thinking , n urturing the individual , reaching high standards , dan using authentic assessment. Kondisi Akhir  Aktivitas dan hasil belajar IPA meningkat. 51

H. Hipotesis Tindakan