54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. PTK merupakan proses investigasi terkendali untuk
menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas, proses pemecahan masalah tersebut dilakukan secara bersiklus, dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas dan hasil pembelajaran di kelas tertentu Akbar, 2010: 28. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara
kolaboratif. Arikunto 2012: 17 mengemukakan bahwa yang melakukan tindakan dalam penelitian kolaboratif adalah guru, sedangkan yang diminta melakukan
pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan
permasalahan pada pembelajaran IPA kelas VA SD Negeri 1 Srandakan yaitu kurangnya aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Peneliti berkolaborasi dan bekerjasama dengan guru kelas VA SD Negeri 1 Srandakan dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA. Peneliti dan
guru kelas bekerjasama dalam penyusunan RPP dan mempersiapkan media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui pendekatan CTL.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart 1988: 11. Adapun tahapannya meliputi
perencanaan plan, tindakan act dan pengamatan observe, serta refleksi reflect.
55 Gambar 2. Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart
Kemmis dan Mc. Taggart, 1988: 11 Penelitian ini dilakukan secara bersiklus, setiap siklus terdiri dari tahapan-
tahapan, meliputi: perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Pada Model Kemmis dan Mc. Taggart, setelah refleksi siklus I selesai dilakukan
dilanjutkan dengan perencanaan perbaikan siklus II, dan seterusnya.
B. Waktu Penelitian