51
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri 1 Srandakan.
I. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman pembaca dan membatasi penafsiran mengenai beberapa istilah yang ada dalam penelitian
ini. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai berikut. 1.
Aktivitas siswa merupakan keterlibatan siswa atau partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini aktivitas siswa dilihat
dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL. Peneliti membatasi aktivitas menjadi tujuh, meliputi visual activities, oral activities,
listening activities, writing activities,, motor activities, mental activities, dan emotional activities. Aktivitas diamati menggunakan acuan, yaitu: a visual
activities dengan kegiatan yang diamati ketika siswa mengamati penjelasan langkah kerja percobaan yang disampaikan guru, melakukan pengamatan saat
melakukan percobaan, b oral activities dengan kegiatan yang diamati saat siswa bertanya, menjawab pertanyaan, maupun diskusi, c listening activities
dengan kegiatan yang diamati ketika siswa mendengarkan penjelasan guru, mendengarkan pendapat teman, dan mendengarkan hasil presentasi kelompok
lain, d writing activities dengan kegiatan kegiatan yang diamati saat siswa menuliskan data hasil percobaan, e motor activities dengan kegiatan yang
52 diamati saat siswa melakukan percobaan, f mental activities dengan
kegiatan yang diamati saat siswa menanggapi pertanyaan guru dan menanggapi hasil presentasi kelompok lain serta merumuskan kesimpulan
pada lembar kerja, g emotional activities kegiatan yang diamati saat siswa antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Hasil Belajar merupakan alat untuk mengetahui tingkatan pemahaman siswa
terhadap materi yang dipelajari. Hasil belajar meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Penelitian ini membatasi hasil belajar pada
ranah kognitif dari kegiatan pembelajaran yang telah dialami. Hasil belajar kognitif digunakan untuk mengukur dan mengetahui tingkat penguasaan
siswa terhadap materi yang diajarkan. Penyusunan soal dalam penelitian ini mengacu pada tahapan berpikir Bloom. Penyusunan soal dalam penelitian ini
berfokus pada hasil belajar IPA ranah kognitif pada aspek C1-C4, yaitu mencakup aspek menghafal C1, memahami C2, mengaplikasikan C3,
dan menganalisis C4. 3.
Pendekatan CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya
dengan situasi kehidupan nyata siswa. Pendekatan CTL mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dan penerapannya
dalam kehidupan mereka sendiri-sendiri. Terdapat delapan komponen yang melandasi pelaksanaan pendekatan CTL, yaitu: making meaningful
connections
, d
oing significant work
,
self-regulated learning
, c
ollaborating
,
53 critical and creative thinking
, n
urturing the individual
,
reaching high standards
, dan
using authentic assessment.
54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. PTK merupakan proses investigasi terkendali untuk
menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas, proses pemecahan masalah tersebut dilakukan secara bersiklus, dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas dan hasil pembelajaran di kelas tertentu Akbar, 2010: 28. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara
kolaboratif. Arikunto 2012: 17 mengemukakan bahwa yang melakukan tindakan dalam penelitian kolaboratif adalah guru, sedangkan yang diminta melakukan
pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan
permasalahan pada pembelajaran IPA kelas VA SD Negeri 1 Srandakan yaitu kurangnya aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Peneliti berkolaborasi dan bekerjasama dengan guru kelas VA SD Negeri 1 Srandakan dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA. Peneliti dan
guru kelas bekerjasama dalam penyusunan RPP dan mempersiapkan media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui pendekatan CTL.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart 1988: 11. Adapun tahapannya meliputi
perencanaan plan, tindakan act dan pengamatan observe, serta refleksi reflect.