Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

17 a. IPA berfaedah bagi suatu bangsa karena kesejahteraan materil suatu bangsa bergantung pada kemampuan bangsa di bidang teknologi. IPA merupakan pengetahuan dasar untuk teknologi. b. Bila IPA diajarkan dengan cara yang tepat, maka IPA merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis supaya siswa dapat memecahkan permasalahan. c. IPA tidak hanya sekedar menghafal pengetahuan apabila diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh siswa. d. Mata pelajaran IPA memiliki nilai-nilai pendidikan berupa potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA di SD merupakan interaksi komponen pembelajaran IPA yang mengembangkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis siswa. Adapun tahapan dalam pembelajaran IPA meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Pembelajaran IPA sangat penting untuk diberikan sejak usia sekolah dasar karena mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir. Pada kurikulum KTSP, IPA lebih menekankan mempelajari alam sekitar serta menerapkannya dalam kehidupan di lingkungannya.

4. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Pembelajaran IPA bertujuan agar siswa memahami atau menguasai konsep- konsep IPA dan saling keterkaitannya, mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya, sehingga siswa lebih menyadari 18 kebesaran dan kekuasaan penciptanya Sumaji, dkk., 2009: 35. Dengan adanya pembelajaran IPA di sekolah dasar diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk menentukan solusi terhadap permasalahan yang dihadapinya. Tujuan pembelajaran IPA di SD menurut Kurikulum KTSP agar peserta didik mempunyai kemampuan sebagai berikut. a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya. b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. f. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs. BSNP, 2006: 162. Bundu 2006: 18 membagi tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar menjadi tiga, yaitu pencapaian IPA dari segi produk, proses, dan sikap keilmuan. a. Dari segi produk: siswa diharapkan dapat memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. b. Dari segi proses: siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangakan pengetahuan, gagasan, serta mengaplikasikan konsep yang diperoleh untuk menjelaskan dan memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. c. Dari segi sikap dan nilai: siswa diharapkan mempunyai minat untuk mempelajari benda-benda di lingkungannya, bersikap ingin tahu, tekun, kritis, 19 mawas diri, bertanggung jawab, dapat bekerjasama dan mandiri, serta mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sehingga menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki tujuan supaya siswa memahami dan menguasai konsep IPA untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan siswa. IPA di sekolah dasar memberikan siswa bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan Tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar dapat di lihat dari segi produk, proses, dan hasil. IPA sebagai dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain untuk mengembangkan pengetahuan, IPA bertujuan agar siswa mensyukuri keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

5. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA SDMI

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUIPENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VA SD MUHAMMADIYAH 22 SRUNI TAHUN 2015

0 6 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VA SD MUHAMMADIYAH 22 SRUNI TAHUN 2015/ 2016.

0 2 6

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang (PTK Pada Siswa

0 1 18