Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

78 Berdasarkan uraian dalam tabel tersebut, dapat diketahui bahwa perlu dilakukan revisi terhadap beberapa bagian dalam media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik. Oleh karena itu, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari validator K dalam tabel tersebut.

G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik pada subtema hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan dari dua pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dan dua orang guru sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar dan saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan berupa media pembelajaran konvensional dengan jumlah total 1 macam media. Satu macam media pembelajaran tersebut memuat rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. 1. Kajian Produk Akhir Produk akhir berupa media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik akan diuraikan sebagai berikut. 79 a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil validasi serta komentar dan saran dari pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dan guru kelas V Sekolah Dasar. Muatan dalam RPPTH sama dengan RPPTH pada produk awal. Komponen dalam RPPTH pun sama, antara lain: 1 Satuan pendidikan identitas sekolah, 2 Kelas semester, 3 Tema subtema, 4 Pembelajaran, 5 Alokasi waktu, 6 Kompetensi inti, 7 Kompetensi dasar, 8 Indikator, 9 Tujuan pembelajaran, 10 Materi pembelajaran, 11 Pendekatan dan metode pembelajaran, 12 Media, alat, dan sumber pembelajaran, 13 Langkah-langkah pembelajaran, 14 Penilaian, 15 Lampiran-lampiran. b. Media Pembelajaran Konvensional Papan Rangkaian Listrik Produk akhir media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik setelah direvisi sesuai komentar dan saran secara perbaikan dari pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dan guru kelas V Sekolah Dasar terdapat beberapa perubahan di dalamnya. Perubahan yang dilakukan terhadap media papan rangkaian listrik yaitu 1 tersedianya cadangan baterai untuk meminimalisir terjadinya kehabisan daya baterai, 2 baterai lebih direkatkan lagi agar tidak kendur atau bergeser, 3 bahan yang digunakan, baik itu baterai, lampu, fiting, saklar serta kabelnya sudah dicek sehingga lampunya menyala. 80 Perubahan-perubahan tersebut dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari dua pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dan dua guru kelas V Sekolah Dasar. c. Buku Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran Konvensional Papan Rangkaian Listrik Buku petunjuk penggunaan media pembelajaran konvensional papan rangkaian berisi langkah-langkah penggunaann media tersebut. Berikut akan dijabarkan langkah-langkahnya: a siswa dibagi dalam 4 kelompok secara heterogen; b setiap kelompok mendapatkan masing- masing rangkaian listrik seri dan paralel; c siapkan rangkaian listrik seri untuk dinyalakan; d ambil kedua bola lampu yang ada pada kotak, kemudian pasang pada fiting yang disediakan; e salah satu siswa menekan tombol saklar untuk menyalakan kedua lampunya; f siswa mengamati kedua lampu pada rangkaian listrik seri; g jika kedua lampunya sudah menyala, tekan kembali tombol saklar atau putar salah satu lampunya hingga longgar; h amati apa yang terjadi pada lampu yang lain; i siapkan rangkaian listrik paralel untuk dinyalakan; j ambil ketiga bola lampu yang ada pada kotak, kemudian pasang pada fiting yang disediakan; k salah satu siswa menekan tombol saklar 1 untuk menyalakan ketiga lampunya; l siswa mengamati ketiga lampu pada rangkaian listrik paralel; m jika ketiga lampunya sudah menyala, tekan 81 tombol 2 atau putar salah satu lampunya; n amati apa yang terjadi pada lampu yang lain. 2. Pembahasan Pengembangan media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik yang dikembangkan oleh peneliti mengacu pada kriteria pemilihan media. Arsyad 2010:75-76 mengemukakan yaitu: 1 sesuai dengan tujuan yang dicapai; 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip dan generalisasi; 3 praktis, luwes, dan bertahan; 4 guru terampil menggunakannya; 5 pengelompokkan sasaran; 6 mutu teknis; 7 tingkat kesenangan dan keaktifannya. Dari ketujuh kriteria pemilihan media diatas memiliki kesesuaian dengan media pembelajaran konvensional yang dikembangkan oleh peneliti. Ini terbukti dari: 1 penggunaan media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik sudah mencapai tujuan pembelajaran; 2 media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik mendukung isi pelajaran yaitu tentang materi rangkaian listrik; 3 media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik praktis dan bertahan; 4 guru dengan mudah menggunakan media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik; 5 media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik bisa digunakan secara individu maupun kelompok; 6 mutu teknis artinya media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik jelas dan informasi terkait materi dapat dengan mudah dipahami oleh siswa; 7 media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dapat membuat siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 tertarik terhadap pelajaran yang akan berpengaruh dengan keaktifannya dalam proses belajar mengajar. Sehingga dapat peneliti simpulkan bahwa media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik sudah memenuhi kriteria pembuatan dan pemilihan media yang sudah dipaparkan di atas. Pengembangan media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dan dua orang guru kelas V Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh validator berpedoman pada empat belas aspek dalam instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III. Keempat belas aspek tersebut antara lain: 1 media papan rangkaian listrik memuat petunjuk cara penggunaannya, 2 potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, 3 tidak mengandung unsur salah konsep, 4 sesuai dengan karakteristik siswa kelas V sekolah dasar, 5 dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep mengenai rangkaian listrik seri dan paralel, 6 dapat memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran, 7 sudah konkrit untuk digunakan dalam proses pembelajaran, 8 dapat digunakan dengan mudah oleh guru dan siswa, 9 ukuran media papan rangkaian listrik proposional, 10 bahan yang digunakan mudah didapatkan, 11 bahan yang digunakan kuat, tahan lama, dan dapat digunakan berulang-ulang, 12 pemilihan warna indah dan menarik bagi siswa, 13 bahan pada media papan rangkaian listrik tertata dengan rapi, 14 media yang digunakan tidak membahayakan bagi siswa. 83 Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik dan guru kelas V Sekolah Dasar, diketahui bahwa media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata 4,44 dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut tabel uraian hasil validasi dari keempat validator. Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk No. Validator Rata-rata Kriteria 1. Pakar media pembelajaran konvensional papan rangkian listrik P 4,42 Sangat Baik 2. Pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik M 4,35 Sangat Baik 3. Guru kelas V Sekolah Dasar P 4,28 Sangat Baik 4. Guru kelas V Sekolah Dasar K 4,71 Sangat Baik Jumlah 17,76 Rata-rata 4,44 Kriteria Sangat Baik Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik P memberikan skor 4,42 dengan kategori “Sangat baik”. Selanjutnya pakar media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik M memberikan skor 4,35 dengan kategori “Sangat Baik”. Guru kelas V Sekolah Dasar P memberikan skor 4,28 dengan kategori “Sangat baik”, dan guru kelas V 84 Sekolah Dasar K memberikan skor 4,71 dengan kategori “Sangat baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor dari keseluruhan hasil validasi adalah 4,44 dan termasuk dalam kategori “Sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut, produk media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik yang dikembangkan memiliki kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut. a. Media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik merupakan media yang akan digunakan dalam materi rangkaian listrik dalam kurikulum 2013 yang diajarkan pada tema 3 Kerukunan dalam Bermasyarakat, subtema 1 Hidup Rukun, pembelajaran 2 dan 5 untuk siswa SD kelas V. b. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran konvensional papan rangkaian listrik terdiri atas : 1 Media papan rangkaian listrik seri, meliputi: Bahan: a Papan kayu berukuran 30 x 20 cm b 2 buah baterai c 2 buah lampu kecil d 2 buah fiting lampu 85 e 1 buah saklar f Kabel berukuran 20 cm g Kain flannel h Lem i Cat minyak Alat: a Mistar b Gunting c Kuas 2 Media papan rangkaian listrik paralel, meliputi: Bahan: a Papan kayu berkuran 30 x 20 cm b 2 buah baterai c 3 buah lampu kecil d 3 buah fiting lampu e 2 buah saklar f Kabel berukuran 30 cm g Kain flanel h Lem i Cat minyak 86 Alat: a Mistar b Gunting c Kuas c. Bahan dan alat yang digunakan mudah diperoleh siswa. d. Media pembelajaran papan rangkaian listrik mudah dibuat oleh guru dan dapat digunakan oleh siswa secara individu maupun kelompok. e. Media pembelajaran papan rangkaian listrik dibuat untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomorik dari peserta didik. f. Media pembelajaran papan rangkaian listrik dapat menarik minat siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. g. Media pembelajaran papan rangkaian listrik tidak mudah rusak.

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

0 1 212

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar.

14 128 291

Pengembangan media pembelajaran konvensional album Pop Up Two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas III sekolah d

0 0 196

Pengembangan media pembelajaran konvensional pop up book pada materi pokok jenis jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis subtema 1 untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar

0 8 198

Pengembangan media pembelajaran konvensional papan siklus air subtema 2 macam macam peristiwa dalam kehidupan pada materi pokok siklus air untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 1 225

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar

0 0 210

Pengembangan media papan penjumlahan pada materi pokok penjumlahan dalam subtema gemar berolahraga untuk siswa kelas I sekolah dasar

0 4 215

Pengembangan media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar

0 5 246

Pengembangan media pembelajaran papan rantai makanan subtema 3 memelihara ekosistem pada materi pokok rantai makanan pada suatu ekosistem untuk siswa kelas V sekolah dasar

7 17 227