Strategi Indonesia dalam melakukan Hubungan Internasional, antara

73 merupakan perluasan dari G8 yang sebelumnya menjadi episentrum bagi kekuatan-kekuatan ekonomi utama dunia. 2 PBB. Peran Indonesia di PBB tampak signifikan setelah menjadi anggota tidak tetap Dewan Kemanan pada tahun 2007-2008. Ini berarti keanggotan kali ketiga Indonesia di DK PBB setelah 1973-1974 dan 1995-1996. Indonesia berhasi menduduki kembali kursi tersebut setelah memperoleh 158 suara dukungan dari 192 negara anggota PBB yang memiliki hak pilih. Dukungan tersebut merupakan cerminan pengakuan masyarakat internasional terhadap peran dan sumbangsih Indonesia selama ini dalam upaya menciptakan keamanan dan perdamaian. Peran itu antara lain : a Pengiriman pasukan Indonesia di berbagai misi penjagaan perdamaian PBB sejak 1957 dan upaya penyelesaian masalah- masalah kawasan seperti Kamboja dan konflik di Filipina Selatan. b Menjadi Ketua Dewan HAM PBB. Sejak awal pembentukan Dewan HAM pada tahun 2006, Indonesia telah terpilih menjadi anggota dan langsung menjadi ketua. Pada tahun 2007, Indonesia kembali terpilih menjadi untuk periode tiga tahun hingga 2010 dengan dukungan suara 165 negara anggota PBB. Tahun 2009- 2010 Indonesia menjadi Wakil Presiden Dewan HAM. 3 ASEAN. Dalam strategi politik luar negeri Indonesia, ASEAN diletakkan pada concentric circle pertama. Hal ini menunjukkan arti penting ASEAN bagi Indonesia. Indonesia merupakan negara paling besar di ASEAN sekaligus salah satu pendiri. Kontribusi Indonesia tampak dari perannya yang utama dalam merumuskan ASEAN Community, khususnya untuk Pilar Politik dan Keamanan, serta mendorong pelembagaan promosi dan perlindungan HAM di ASEAN lewat pembentukan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rigts AICHR. 4 Organisasi dan Forum Multilateral Lainnya. Indonesia memainkan peran penting dalam berbagai organisasi internasional seperti Organisasi Konfervensi Islam OKI, Gerakan Non-Blok GNB, Asia Pasific Economic Cooperation APEC, G77 dan lain-lain. Di OKI misalnya, Indonesia berhasil memanfaatkan keanggotaannya di Dewan HAM PBB untuk atas nama OKI mendesak dijatuhkannya sanksi atas Israel terkiat