Latar Belakang Pendidikan Karakter Bangsa

24 2 Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; 3 Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa; 4 Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan 5 Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan dignity.

2. Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa

Ada 18 nilai dan harus ada implementasi pendidikan karakter tersebut yang dicanangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, yaitu keagamaan atau religius, sifat jujur, toleransi, disiplin, mandiri, mampu dan mau bekerja keras, demokratis, kreatif, kritis, komunikatif, memiliki rasa tanggung jawab, peduli terhadap lingkungan alam, peduli terhadap lingkungan sosial, cinta damai, cinta kepada tanah air, memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, serta berprestasi dan menghargai prestasi. Dalam pendidikan karakter yang dicanangkan oleh kementerian, mata pelajaran adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengembangkan nilai- nilai pribadi anak. Salah satu mata pelajaran yang bisa membantu anak meningkatkan dan mengembangkan daya nalarnya adalah mata pelajaran matematika. Pendidikan karakter, diperlukan beberapa komponen utama sebagai pendukung terwujudnya tujuan, yaitu isi dari kurikulum, kemudian proses dalam pembelajaran dan penilaian, pengolahan dan penanganan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, dan kegiatan di luar pembelajaran formal. Implementasi pendidikan karakter pada siswa, khususnya siswa sekolah dasar setiap nilai karakternya berbeda, pada nilai ketuhanan, seorang anak atau siswa dapat mempelajari nilai dan aturan agama yang diyakini. Lalu nilai kejujuran dengan tindakan dan perkataan yang tidak