64 d. Munculnya kelompok-kelompok kontemporer yang memberi warna pada
sistem input dan output kepada pemerintah, misalnya; melalui unjuk rasa, petisi, protes, demonstrasi dan sebagainya.
3. Budaya politik yang bertentangan dengan semangat politik bangsa.
Realitas kehidupan tidak semua orang bersikap positif, sehingga muncul pula budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan
politik bangsa. Menurut Robert Lane sikap-sikap tersebut adalah apatisme, sinisme, alienasi,dan anomi.
Apatisme: sikap yang dimiliki orang yang tidak berminat atau tidak
punya perhatian terhadap orang lain, situasi dan gejala umum atau khusus yang ada dalam masyarakat. Orang yang apatis adalah orang
yang pasif.
Sinisme: sikap yang dimiliki orang yang menghayati tindakan dan motif
orang lain dengan perasaan curiga.
Alienasi: perasaan keterasingan sesorang dari kehidupan politik dan
pemerintahan masyarakat.
Anomi: perasaan kehilangan nilai dan arah hidup, sehingga tak
bermotivasi untuk mengambil tindakan-tindakan yang berarti Selain menurut Robert Lane masih terdapat bermacam-macam sikap
negatif terhadap politik yang lain. 1. Masokisme Politik
Merupakan mekanisme melarikan diri dari kebebasan yang di dalamnya terpola jalinan hubungan yang menjanjikan pembebasan dari
ketidakpastian. yaitu ketidakberdayaan politik,ketidakpercayaandiri, dan ketidakkekuasaan dalam politik
2. Self-Efteem Membuat individu menumpukan harapan pada kelompok sosial
yang menjadi identitas sosialnya. Ikatan yang kuat dalam kelompok ini akan menimbulkan fanatisme kelompok yang diikuti dengan menilai
rendah kelompok lain. Individu ini akan melakukan apapun agar kelompoknya tidak di jatuhkan oleh kelompok lain. Dan dapat
menghasilkan kontak fisik.
65 3. Feodalisme
Adalah sebuah sistem pemerintahan di mana seorang pemimpin, yang biasanya seorang bangsawan memiliki anak buah yang masih
berasal dari keturunan bangsawan Vazal. 4. Kapitalisme
Merupakan sumber dari segala sumber ketidakadilan dan ketidakdemokratisan di dalam kehidupan rakyat.
5. Fasisme Segala bentuk penindasan yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang lainnya. 6. Militerisme
Segala bentuk militerisme di bidang kehidupan rakyat 7. Imperialisme
Penjajahan atau penindasan suatu bangsa yang dilakukan oleh bangsa lain.
8. Diskriminasi Segala bentuk tindakan diskriminatif atau pembedaan yang
merugikan seseorang atau sekelompok orang 9. Rasialisme
Segala bentuk pembedaan yang merugikan terhadap suatu ras atau warna kulit tertentu
10. Kekerasan Segala bentuk kekerasan yang mengarah ke kontak fisik
4. Contoh budaya politik partisipan dalam hidup bermasyarakat, berbanga, dan bernegara.
Beberapa karakter publik dan privat sebagai perwujudan budaya partisipan sebagai berikut:
a. Menjadi anggota masyarakat yang independen. Karakter ini antara lain meliputi:
Kesadaran pribadi untuk bertanggung jawab sesuai ketentuan, bukan karena keterpaksaan atau pengawasan dariluar;
Bertanggung jawab atas tindakan yang di perbuat;.