Ranah Afektif Hasil Belajar
pembelajaran mengandung arti yang luas daripada metode. Sebagai contoh strategi pembelajaran dalam PAI . misalnya guru ingin melibatkan siswa aktif
dalam pembelajaran, maka guru dapat menerapkan strategi pembelajaran aktif dengan menggunakan metode index card match dan diskusi.
Adapun pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik
dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran
tersebut. Pembelajaran
aktif ini
dimaksudkan untuk
mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua peserta didik mampu mencapai hasil belajar yang optimal sesuai
dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki. Disamping itu, pembelajaran aktif juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa agar tetap tertuju pada
proses pembelajaran. Srategi pembelajaran aktif juga melibatkan siswa untuk turut belajar secara
aktif. Ketika siswa belajar secara aktif berarti mereka yang mendominasi aktivitas belajar. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak baik untuk
menemukan ide pokok dari materi dan memecahkan persoalan tentang apa yang telah mereka pelajari kedalam satu persoalan yang ada dalam dunia nyata. Dengan
belajar aktif ini siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran tidak hanya mental akan tetapi melibatkan fisik juga. Dengan strategi aktif ini
siswa akan merasakan suasana yang menyenangkan sehingga hasil belajar dapat maksimal.
Dalam strategi aktive learning setiap materi pelajaran yang baru harus dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya.
Materi pelajaran yang baru disediakan secara aktif dengan pengetahuan yang ada. Agar murid dapat belajar secara aktif guru harus memberikan strategi
pembelajaran aktif sehingga siswa mempunyai semangat tinggi dalam belajar. Agar terwujudnya strategi pembelajaran aktif ini dalam proses
pembelajaran. Terdapat beberapa indikator pembelajaran aktif yaitu :
1. Dari sudut siswa a.
Keinginan, keberanian menampilkan minat, kebutuhan dan permasalahannya.
b. Keinginan,keberanian dnan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
proses pembelajaran. 2. Dari sudut guru
a. Adanya usaha mendorong, membina gairah belajar siswa secara aktif
b. Guru tidak mendominasi pembelajan.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menurt
cara dan keadaaan masing-masing. d.
Guru menggunakan berbagai jenis metode serta menggunakan berbagai media.
3. Dari sudut program a.
Tujuan instruksional serta konsep maupun isi pelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat serta kebutuhan peserta didik.
b. Program yang cukup jelas sehingga dapat dimengerti siswa
c. Bahan pelajaran mengandung fakta atau informasi, konsep dan
keterampilan. 4. Dari sudut situasi belajar
a. Adanya hubungan yang erat antara guru dan siswa, guru dan guru,
siswa dengan siswa. b.
Siswa memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan memiliki kebebasan untuk mengembangkan cara belajar masing-masing.
5. Dari sudut sarana belajar a.
Sumber belajar bagi siswa b.
Fleksibilitas waktu untuk melakukan kegiatan belajar. c.
Dukungan dari berbagai media belajar. d.
Kegiatan siswa tidak terbatas didalam kelas maupiun diluar kelas.
22
22
M Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2005. Cet Ke 5. h. 196.