Dengan adanya 5 indikator tersebut, maka akan lebih memudahkan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Setidaknya memberi
rambu-rambu bagi guru dalam melaksanan proses pembelajaran aktif. Berikut ini adalah macam-macam dari strategi pembelajaran aktif yaitu
1. Team Quiz 2. Modeling The Way
3. Index Card Match 4. Example Non Example
5. Snowball Throwing 6. Jigsaw dll.
23
2. Karakteristik Strategi Pembelajaran Aktif
Menurut Bonwell strategi pembelajaran aktif mempunya beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut :
1. Penekanan proses penyampaian pelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh guru melainkan pada pengembangan keterampilan
pemikiran analtis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas.
2. Siswa tidak hanya mendengarkan materi pelajaran secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu pekerjaan yang berkaitan dengan materi.
3. penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pelajaran.
4. Siswa lebih banyak dituntut untuk berfikir kritis . 5. Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.
D. Metode Index Card Match
1. Pengertian Metode
Metode merupakan salah satu unsur yang sangat penting keberadaanya dalam pendidikan. Karena dengan adanya metode diharapkan mampu membantu
23
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013,Cet. X. h.111-130.
guru dan siswa dalam tercapainya tujuan Pendidikan yang sesuai dengan kurikulum yang direncanakan.
Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Hal ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistem
pembelajaran memegang peranan yang sangat penting
24
Metode dapat diartikan sebagai cara-cara atau langkah yang digunakan dalam menyampaikan suatu gagasan, pemikiran atau wawasan yang disusun
secara sistematik dan terencana serta didasarkan pada teori, konsep dan prinsip tertentu yang terdapat dalam berbagai ilmu terkait. Terutama Ilmu Psikologi,
manajemen dan sosiologi. Ilmu-ilmu tersebut erat kaitannya dengan metode karena didalamnya dijumpai pembahasan tentang jiwa dan perkembangan
Manusia sebagai salah satu pertimbangan dan penyampaian teori, konsep dan wawasan kepadanya. Metode yang terkait dengan menyampaikan teori, konsep
dan wawasan yang terdapat dalam berbagai bidang ilmutersebut dinamai dengan metode pengajaran.
25
Dari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan, yaitu meta dan hodos. Meta
berarti “melalui” dan hodos berarti ‘jalan” atau “cara”. Dengan demikian metode dapat diartikan sebagai cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencvapai
suatu tujuan. Selain itu, adapula yang mengatakan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemuka, menguji dan menyusun data yang diperlukan bagi
pengembangan disiplin tersebut.adalagi yang mengatakan bahwa metode sebenarnya berarti jalan untuk mencapai tujuan. Jalan untuk mencapai tujuan itu
bermakna ditempatkan pada posisi sebagai cara untuk menemukan, menguji dan menyusun
data yang
diperlukan bagi
pengembangan ilmu
atau tersistematisasikannya suatu pemikiran. Dengan pemikiran yang akhir ini, metode
lebih memperlihatkan sebagai alat untuk mengolah dan mengembangkan suatu
24
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pada Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008,Cet kelima,h. 147
25
Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group, 2009, Cet I, h. 176.
gagasan sehingga menghasilkan suatu teori atau temuan. Dengan metode serupa itu, ilmu pengetahuan apapun bisa berkembang.
26
Adapun pengertian metode sebagaimana telah diungkapkan didalam Al- qur’an bahwa metode adalah Thariqoh yang digunakan sebagai sarana untuk
menghantarkan kepada suatu tujuan. Dalam bahasa Arab kata metode diungkapkan dalam berbagai kata yaitu Thariqoh, manhaj, dan wasilah. Thariqoh
berarti jalan, manhaj berarti sistem dan wasilah berarti perantara atau mediator. Dengan demikian kata Arab yang dekat dengan metode adalah Thariqoh. Dari
pendekatan kebahasaan tersebut nampak bahwa metode lebih menunjukan kepada jalan, dalam arti jalan adalah jalan yang bersifat non fisik. Yakni jalan dalam
bentuk ide-ide yang mengacu kepada cara yang mengantarkan seseorang untuk sampai pada tujuan yang ditentukan.
27
Berikut ini ada beberapa pendapat tentang pengertian metode yaitu sebagai berikut:
A. Menurut Mahmud Yunus metode adalah jalan yang hendak oleh
seseorang kepada tujuan tertentu, baik dalam lingkungan perusahaan atau perniagaan maupun dalam kupasan ilmu pengetahuan dan
lainnya. “ Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode mengandung arti adanya urutan kerja yang terencana guna mencapai
susunan yang sistematis. B.
Menurut Ahmad Tafsir metode adalah cara yang paling tepat dan cepat untuk melakukan sesuatu . “ Kata tepat dan cepat inilah yang
seri ng diungkapkan dengan kata efektif dan efisien “. Pengajaran yang
efektif artinya pengajaran yang dapat difahami oleh murid secara sempurna. Dalam ilme Pendidikan sering juga dikatakan bahwa
pengajaran yang berfungsi pada murid. Maksud berfungsi adalah menjadi milik murid. Pengajaran itu membentuk dan mempengaruhi
pribadinya. Adapun pengajaran yang tepat adalah oengajaran yang
26
Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam 1 , Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997, Cet 1, h, 91.
27
Ibid., h. 93.
tidak memerlukan waktu yang lama. Jadi metode adalah menentukan prosedur yang diikuti.
28
Seperti yang telah dikemukakan dari beberapa pendapat di atas metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Hal ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang
telah ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting. Keberhasilan implementasi strategi
pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat
diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran. Adapun salah satu metode yang digunakan dalam strategi pembelajaran
atif adalah Index Card Match. Metode pembelajaran index card match atau mencocokan kartu index ini dikembangkan oleh Mel Silberman. Index Card
Match Mencocokan Kartu Index adalah cara yang menyenangkan dan aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran. Ia membolehkan peserta didik untuk
berpasangan dan memainkan kuis dengan kawan sekelas.
29
Metode Index Card Match ini melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga
siswa lebih banyak memberikan perhatian dan menikmati proses pembelajaran karena metode ini dikemas seperti sebuah permainan.
“Index Card Match adalah strategi yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya.
Namun demikian, materi barupun tetap bisa diajarkan dengan strategi ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas mempelajarai topik yang akan
diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan
”.
30
Metode pembelajaran Index Card Match ini dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu indeks yang ada di
28
Ahmad Tafsir, Metodoelogi Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2007, Cet 9, h.50-51.
29
Mel Siberman, Active Learning 101 Pembelajaran Aktif, Yogyakarta:Pustaka Insan Madani, 2007,h.240
30
Hisyam Zaini,dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani ,2008,h. xiv