a. Reciving, yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsangan yang datang dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi,
gejala dan lain-lain. b. Responding atau Jawaban, yaitu reaksi yang diberikan oleh seseorang
terhadap stimulasi yang datang dari luar. c. Valuing atau penilaian, berkenaan dengan nilai dan kepercayaan
terhadap gejala atau stimulasi tadi. Dalm evaluasi ini termasuk di dalamnya keediaan menerima nilai, latar belakang, atau pengalaman untuk menerima
nilai dan kesepakatan terhadap nilai. d. Organisasi yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem
organisasi, tetmasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain. e. Karakteristik Nilai, yaitu keterpaduan semua sistem nilai yang telah
dimiliki seseorang yang memiliki pola dan kepribadiannyadan tingkah lakunya.
3. Ranah Psikomotorik
Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu. Berikut ini ada enam tingkatan keterampilan
yaitu: a. Gerakan refleks keterampilan pada gerakan yang tidak sadar.
b. Keterampilan pada gerakan-gerakan sadar. c. Kemampuan perseptual, di dalamnya termasuk membedakan visual dan
auditif. d. Kemampuan dibidang fisik, miasalnya kekuatan, keharmonisan dan
ketepatan. e. Gerakan-gerakan skill, yaitu keterampilan yang sederhana sampai
keterampilan yang kompleks. f. Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non deskursive sampai
gerakan ekspresif dan interpretatif.
B. Pembelajaran Aqidah Akhlaq
1. Pengertian Aqidah Akhlaq
Aqidah jama’nya adalah Aqa’id, Aqidah berarti kepercayaan. Pengajaran aqidah berarti proses belajar-mengajar tentang berbagai aspek kepercayaan.
Dalam hal ini tentu saja kepercayaan menurut ajaran Agama Islam. Menurut rumusan para ulama Tauhid, kepercayaan atau keimanan berarti membenarkan
dengan hati, mengikrarkan dengan lidah akan wujud dan keesaan Allah.
20
Ruang lingkup pelajaran Aqidah ini meliputi: 1 Rukun iman yang enam yaitu. Percaya kepada Allah, Percaya kepada Rasul Allah, Percaya kepada
Malaikat, Percaya kepada kitab-kitab suci, Percaya kepada hari akhir dan percaya kepada qadha dan qodar.
Akhlaq dapat diartikan sebagai “tingkah laku” atau budi pekerti. Menurut Imam Ghazali akhlaq adalah suatu istilah tentang bentuk bathin yang tertanam
dalam jiwa seseorang yang mendorong ia berbuat atau bertingkah laku. Dalam pembelajaran Akhlaq yaitu membicarakan nilai sesuatu perbuatan
menurut ajaran Agama. Ruang lingkupnya adalah membahas tentang akhlaq akhlak terpuji dan akhlaq tercela menurut ajaran Agama.
C. Srategi Pembelajaran Aktif
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tidakan rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai kekuatan
dalam pembelajaran. Menurut Wina Sanjaya strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu
perencanaan yang berisi tentang rancangan kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
21
Oleh karena itu strategi berbeda dengan metode. Strategi menunjuk kepada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan metode adalah cara yang
dapat digunakan untuk melaksanakan suatu strategi. Dengan kata lain strategi
20
Zakiyah Derajat, Metodik KhusuS Pengajaran Agama Islam......,h. 63-71.
21
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi... h.125