Bloom yang secara garis besar membaginya kedalam tiga ranah yaitu Ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
16
Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sistesis dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah, dan keempat berikutnya termasuk afektif tingkat tinggi.
17
Ranah Afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penialaian, organisasi dan internalisasi.
Ranah Psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris yaitu: a gerakan
refleks, b keterampilan gerakan dasar, c kemampuan persepsitual, d ketepatan, e gerakan keterampilan kompleks dan e gerakan ekspresif dan
interpretatif.. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara
ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan
pelajaran.
1. Ranah Kognitif
a.Tipe Hasil Belajar : Pengetahuan Istilah pengetahuan yang dimaksudkan adalah pengetahuan faktual,
disamping pengetahuan hafalan. Seperti rumus, definisi dan sitilah-istilah yang perlu dihafal dan diingat agar dapat dikuasainya sebagai dasar
pengetahuan atau pemahaman bagi konsep lainnya.
18
b. Tipe Hasil Belajar : Pemahaman Tipe hasil belajar yang lebih tinggi dari pengetahuan adalah pemahaman.
Tipe hasil belajar pemahaman ini adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat,
16
Nasution, op. Cit., h. 65
17
Nana Sudjana, op. Cit., h. 22-23
18
Ibid., h. 23-3
seorang peserta didik dikatakan dapat memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan tentang materi dengan menggunakan kata-katanya
sendiri. Pemahaman ini dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu 1 tingkat terrendah adalah pengalaman terjemahan, 2 tingkat pemahaman
penafsiran, 3 tingkat ketiga ini tingkat pemahaman yang tertinggi yaitu ekstrapolasi.
19
c. Tipe Hasil Belajar : Aplikasi Aplikasi adalah tipe penggunaan abstraksi pada situasi kongkrit atau situasi
khusus. Abstraksi tersebut berupa ide, teori atau petunjuk yang berupa teknis. d. Tipe Hasil Belajar : Analisis
Analisi adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian sehungga jelas hierarkinya. Analisis merupakan bagian yang kompleks,
yang memanfaatkan dari ketiga tipe sebelumnya. e. Tipe Hasil Belajar : Sintesis
Berfikir sintesis adalah berfikir divergen. Dalam berfikir divergen pemecahan atau jawabannya belum dapat dipastikan. Berfikir sintesis
merupakan salah satu terminal untuk menjadikan orang lebih berfikir kreatif. Berfikir kreatif merupakan salah satu hasil yang hendak dicapai dalam
pendidikan. f. Tipe Hasil Belajar : Evaluasi
Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materi dan
lain-lain.
2. Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa jenis kategori ranah afektif sebagai hasil belajar, kategorinya dimulai dari yang
dasar sampai tingkat yang kompleks yaitu sebagai berikut:
19
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan,jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, cet. Pertama, h.50.