Hasil Penelitian yang Relevan

untuk memahami konsep lingkaran, siswa cenderung menghafal konsep secara berulang-ulang tanpa memahaminya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memilih media pembelajaran yang tepat. Media yang dapat mengatasi rendahnya minat, perhatian, pemahaman siswa, serta dapat mengakomodir gaya belajar siswa. Media pembelajaran CD Interaktif yang berisi materi pembelajaran yang disertai gambar dan teks yang menarik visual, suara yang jelas dan terarah auditori dan animasi-animasi yang mendukung penjelasan materi serta pengoperasian secara interaktif kinestetik. Selain itu, dengan visualisasi yang menarik dan atraktif dirasakan dapat mengembangkan minat dan perhatian siswa dalam belajar serta dapat memudahkan siswa dalam memahami materi lingkaran. Saat siswa menggunakan media ini, ia diajak untuk terlibat secara auditif, visual, dan kinetik sehingga pesan yang disampaikan akan mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa. Dengan bagan, kerangka berpikir dapat disajikan sebagai berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berfikir yang telah diuraikan. Maka hipotesis dalam penelitian yaitu: pemahaman konsep lingkaran siswa yang diajar dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD interaktif lebih tinggi daripada pemahaman konsep lingkaran siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung di SMP Negeri 1 Tarumajaya Bekasi yang beralamat di Jalan Raya Tarumajaya, Ds. Pantai Makmur, Kec. Tarumajaya, Kab. Bekasi, Prov. Jawa Barat, Kode Pos 17212 pada semester genap tahun ajaran 20122013, yaitu dimulai pada tanggal 29 April-30 Mei 2013

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan sebab akibat antara media pembelajaran CD Interaktif dan pemahaman konsep lingkaran siswa. Karena pada penelitian ini, peneliti menerima kelompok siswa yang sudah terbentuk di 9 kelas, dimana siswa-siswa pada kelas tersebut memiliki kemampuan yang relatif homogen, Maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. 1 Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control group design. Dengan menggunakan desain ini subyek penelitian dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok sebagai kelompok eksperimen dan satu kelompok lagi sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD interaktif sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Setelah diberi perlakuan kemudian kedua kelompok diberikan postes berupa tes pemahaman konsep lingkaran. Desain penelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: 1 Ruseffendi, Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Bidang Non-Eksakta lainnya, Bandung: Tarsito, 2010, h. 52.