Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Jika H ditolak, berarti data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. 13

2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil tes pada kedua sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama homogen atau tidak. Pengujian homogenitas menggunakan Uji Fisher F, yaitu statistik uji yang digunakan untuk menguji homogenitas dua buah variabel independent tidak saling mempengaruhi 14 , dalam hal ini data tes kelas eksperimen dan kelas kontrol Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut a perumusan hipotesis : varians distribusi populasi kedua kelompok homogen : varians distribusi populasi kedua kelompok tidak homogen Keterangan: b Menentukan taraf signifikansi c Menghitung nilai dengan rumus : d Menentukan , , n = banyaknya data sampel e kriteria pengujian: Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima dan jika F hitung F tabel , maka H ditolak f kesimpulan Jika H diterima, berarti varians distribusi populasi kedua kelompok homogen 13 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010 , h. 111 14 Ibid.,h. 118 Jika H ditolak, berarti varians distribusi populasi kedua kelompok tidak homogen b. Uji Hipotesis Uji hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata yang signifikan antara pemahaman konsep lingkaran siswa kelompok eksperimen dan kontrol. Syarat penggunaan statistik uji dalam pengujian hipotesis yaitu: 1 Jika kedua data yang dianalisis berdistribusi normal, maka pengujiannya menggunakan uji t Subana dan Sedrajat mengungkapkan “Uji t adalah tes statistik yang dapat dipakai untuk menguji perbedaan atau kesamaan dua kondisiperlakuan atau dua kelompok yang berbeda dengan prinsip memperbandingkan rata-rata mean kedua kelompokperlakuan itu ”. 15 a Jika = , maka uji t yang digunakan : ̅ ̅ √ , dimana √ 16 dengan db = b Jika , maka uji t yang digunakan : ̅ ̅ √ Dengan kriteria pengujian: = dengan dan 17 Keterangan : ̅ = Rata-rata nilai dari kelompok eksperimen ̅ = Rata-rata nilai dari kelompok kontrol Varians kelas eksperimen 15 Subana, dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2001, Cet. I, h. 158 16 Ibid., h. 161 17 Kadir, op.cit.,h. 200 Varians kelas kontrol = Simpangan baku gabungan kelas eksperimen dan kelas kontrol = Banyaknya siswa kelas eksperimen = Banyaknya siswa kelas kontrol Kriteria pengujian : Jika t hitung ≤ t tabel maka diterima Jika t hitung t tabel maka ditolak................ 18 2 Jika salah satu atau kedua data yang dianalisis berdistribusi tidak normal, maka tidak dilakukan uji homogenitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji non parametik menggunakan Uji Mann-Whitney Uji Mann-Whitney U adalah uji non-parametik yang digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel yang bebas tidak saling mempengaruhi, uji ini tergolong kuat sebagai pengganti uji-t jika asumsi normalitas dan homogenitas tidak dipenuhi, karena pada uji ini asumsi normalitas dan homogenitas tidak diperlukan yang penting level pengukurannya minimal ordinal dan variabel kedua-duanya kontinu. 19 Prosedur pengujiannya yaitu: a Merumuskan hipotesis b Menetapkan U kritis U kritis = c Menentukan nilai statistik Mann-Whitney U, dengan langkah-langkah: 1 Skor kedua kelompok digabung dan diurutkan menurut peringkat, jika ada skor yang sama maka penentuan peringkat menggunakan angka rata-rata 2 Peringkat masing-masing kelompok dijumlahkan, sehingga diperoleh K 1 dan K 2 3 Menghitung statistik U melalui dua rumus: U = U = Keterangan: 18 Kadir, loc. cit. 19 Ibid., h. 273 U = statistika uji Mann-Whitney = Banyaknya siswa kelas eksperimen = Banyaknya siswa kelas kontrol = jumlah peringkat kelas eksperimen = jumlah peringkat kelas kontrol d Kriteria pengujian Jika U ≤ U kritis , maka H ditolak, jika U U kritis , maka H diterima........... 20 Jika n 20, maka statistik uji menggunakan rumus: √ ....... 21 Kriteria Uji: Jika Z hitung ≤ Z tabel , maka H diterima , jika Z hitung Z tabel , maka H ditolak

G. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis statistik menggunakan uji pihak kanan, yaitu: H : pemahaman konsep lingkaran siswa yang diajar dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD interaktif tidak lebih tinggi dari pemahaman konsep lingkaran siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. H 1 : pemahaman konsep lingkaran siswa yang diajar dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD interaktif lebih tinggi dari pemahaman konsep lingkaran siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Keterangan: rata-rata nilai tes pada kelompok eksperimen rata-rata nilai tes pada kelompok kontrol 20 Ibid., h. 273-274. 21 Ibid., h. 275 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan media pembelajaran CD interaktif terhadap pemahaman konsep lingkaran. Selain itu, diungkap juga respons siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Tarumajaya Bekasi di kelas VIII yaitu kelas VIII-7 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII-9 sebagai kelompok kontrol. Sampel yang digunakan sebanyak 86 siswa, 43 siswa berasal dari kelompok eksperimen dan 43 siswa berasal dari kelompok kontrol. Kelas VIII-7 sebagai kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD Interaktif sedangkan kelas VIII-9 sebagai kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Materi matematika yang diajarkan adalah materi Lingkaran dengan delapan kali pertemuan pembelajaran. Untuk mengetahui pemahaman konsep lingkaran kedua kelompok, setelah diberikan perlakuan treatment yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya kedua kelas tersebut diberikan tes berupa tes pemahaman konsep lingkaran siswa yang terdiri dari 10 butir soal berbentuk uraian yang telah diujicobakan di kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Tarumajaya dan telah dianalisis karakteristiknya berupa uji validitas butir soal, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran butir soal, dan uji daya pembeda butir soal. Sedangkan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media pebelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran matematika pada materi lingkaran, setelah pertemuan ke-8 kelompok eksperimen diberikan angket sebanyak 16 pernyataan yang terdiri dari 8 pernyataan positif dan 8 pernyataan negatif. Data yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian ini yaitu data hasil tes pemahaman konsep lingkaran siswa setelah proses pembelajaran dan data hasil angket siswa. Berikut penyajian data-data tersebut:

1. Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen

Dari data hasil tes pemahaman konsep siswa kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 43 diperoleh nilai terendah adalah 45 dan nilai tertinggi adalah 100. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes pemahaman konsep lingkaran siswa kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi di bawah ini: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen No. Interval Titik Tengah x i Frekuensi Absolut Kumulatif Relatif f i f k 1 45-52 48.5 5 5 11.63 2 53-60 56.5 8 13 18.60 3 61-68 64.5 6 19 13.95 4 69-76 72.5 12 31 27.91 5 77-84 80.5 5 36 11.63 6 85-92 88.5 3 39 6.98 7 93-100 96.5 4 43 9.30 ∑ 43 100 Pada tabel di atas terlihat bahwa banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tes terendah yaitu 5 siswa atau sebesar 11,63 berada pada pada interval 45-52 sedangkan banyaknya siswa yang mendapatkan nilai tes tertinggi yaitu 4 siswa atau sebesar 9,30 berada pada pada interval 93-100. Secara visual penyebaran data hasil tes pemahaman konsep lingkaran kelompok eksperimen dapat dilihat pada histogram, polygon frekuensi dan ogive pada diagram berikut: Diagram 4.1 Histogram dan Polygon Frekuensi Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Diagram 4.2 Ogive Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen berdasarkan KKM Diagram 4.2 memperlihatkan bahwa sebanyak 37,21 siswa kelompok eksperimen mendapat nilai lebih rendah atau sama dengan nilai KKM ≤ 65 Sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih tinggi dari nilai KKM 65 sebanyak 62,79 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari sebagian siswa di kelompok eskperimen mendapakan nilai di atas nilai KKM. 20 40 60 80 100 120 49 57 65 73 81 89 97 105 FRE K UE N S I K UM UL A TIF NILAI 37,21 2 4 6 8 10 12 14 48,5 56,5 64,5 72,5 80,5 88,5 96,5 FR E K UE N SI NILAI TENGAH