Rekomendasi Index of /enm/images/dokumen

Ketersediaan infrastruktur dan pelanggan yang beragam akan meningkatkan produktivitas dan mempercepat pertukaran arus informasi untuk menjawab kebutuhan. Industri Pendukungdalam negeri akan menghadapi tantangan yang semakin besar di tengah tumbuhnya industri terutama dengan derasnya arus globalisasi dapat membatasi bahkan membuat produk dalam negeri menjadi tidak kompetitif.

2. Rekomendasi

2.1 Fokus Utama

1 Menyusun dan mengesahkan Road Map bidang TIK dan selanjutnya berdasarkan Road Map tersebut menyusun Undang‐undang Konvergensi untuk bidang TIK karena industri TIK secara keseluruhan adalah sebuah industri yang strategis dan vital bagi ketahanan dan keamanan nasional. 2 Mempersiapkan dan melaksanakan pengumpulan dan pendistribusian ICT fund. ICT Fund dapat diciptakan dari alokasi Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP yang selama ini ditarik oleh Pemerintah kepada para pelaku industri, sebagai contoh operator dikenakan biaya USO sebesar 1,25 dan biaya BHP Jastel sebesar 0,5. Bila sebagian dari komponen tersebut tahun 2008 menghasilkan Rp 7 Trilyun dapat dialokasikan ke industri kembali maka dapat tercipta pelaku usaha yang baru. 3 Menetapkan pembentukan dan pengembangan industri muatan atau konten dalam negeri yang rata‐rata para pemainnya adalah pada pengusaha di tingkat awal dan ada pada skala menengah dan kecil, KADIN memperkirakan pendapatan industri ini akan dapat tumbuh jadi sebesar Rp 1,7 Trilyun pada tahun 2015, dengan pertambahan setidaknya 100 pemain pertahun tanpa adanya insentif yang berarti dari Pemerintah. Dunia usaha TIK mengharapkan adanya dukungan, inisiatif dan pemberian insentif dalam bentuk inkubasi, kebijakan, peraturan, maupun permodalan dari Pemerintah sehingga Indonesia akan memiliki unggulan di bidang hak milik intelektual yang mampu bersaing di tingkat internasional. KADIN mendorong agar pelaku usaha konten Indonesia dapat menjadi pemain ranking 5 besar dunia pada akhir tahun 2020.

2.2 Umum

1 Mendorong

terjadinya penyelarasan peraturan baik lintas sektoral guna menuju konvergensi maupun aturan pusat dan daerah. 2 Mendorong ketersediaan, pemerataan jaringan dan akses diseluruh wilayah dengan mengedepankan konsep penggunaan sarana secara bersama untuk efisiensi dan menekan investasi. 3 Menciptakan dan mendorong tumbuhnya industri Konten melalui skema pembiayaan yang tepat dan mendorong tumbuhnya kreativitas dengan muatan lokal sesuai dengan kebutuhan pasar. 4 Mendorong penciptaan dan proses penyerapan tingkat kandungan dalam negeri TKDN yang tepat guna mendukung pertumbuhan industri dalam negeri melalui tahapan pengembangan yang terarah dan berkesinambungan. Proyek TKDN dapat dimulai melalui implementasi kandungan lokal di proyek Pemerintah setidaknya 60 dan 30 pada proyek‐proyek swasta setidaknya pada akhir 2010. Kadin Indonesia: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009 – 2014 112 5 Pemerintah diharapkan juga terus mendorong jalinan antarlembaga institutional link guna pengembangan dan penggunaan produk TIK nasional di lembaga pemerintahan, swasta, perguruan tinggi dan masyarakat agar dapat tercipta knowledge based society. 6 Dukungan pemerintah bagi tumbuh kembangnya industri dapat dilakukan melalui penciptaan iklim yang kompetitif dan membantu mendorong infrastructure collaboration yang akan menekan cost dan meningkatkan efisiensi secara nasional. 7 Keinginan pemerintah untuk mendorong tumbuhnya industri dalam negeri hendaknya juga terkoordinasikan dengan departemen perindustrian, sehingga dapat dipetakan dengan jelas kemampuan ability dan ketersediaan availability agar diserap pasar dengan benar. 8 Terkait dengan road mapblue print konvergensi baik jaringan maupun layanan, Pemerintah perlu memaparkan rencana Pemerintah dalam penerapan konvergensi, termasuk mengenai jadwal pemenuhannya serta seyogyanya selalu dari waktu ke waktu melibatkan industri agar perkembangan tekhnologi dan perkembangan dunia bisnis dapat terkamodasi secara proporsional. 9 Dalam rancangan road map nanti‐ termasuk didalamnya rencanan keberpihakan pada industri Dalam Negeri, perlu dipertegas fungsi koordinasi dan penanggungjawab dari sisi pemerintah Departemen Kominfo‐Perindustrian‐Perdagangan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran ide dan penyaluran aspirasi dari dunia bisnis 10 Dalam Road Map mungkin tahap yang yang paling strategis adalah membangun dan mempertahankan industri kreatif diantaranya adalah perangkat lunak aplikasi. karena nilai tambahnya cukup besar dan modalnya ‘lebih kecil’ dibandingkan dengan benefit hasil dari kreatifitas tersebut. 11 Terkait dengan Industri dalam negeri, penerapan kebijakan TKDN memang telah membantu mengangkat produsen dalam negeri dalam hal peningkatan nilai jual, tapi KADIN melihat diperlukannya hal yang lebih besar lagi yakni keseragaman langkah untuk mendorong tingkat kepercayaan semua sektor yang dapat dimulai dengan bukti dan promosi bahwa pemerintah telah menggunakan produk dalam negeri. 12 Komitmen Pemerintah terhadap pengembangan industri TIK dalam negeri yang terkait dengan program masyarakat cerdas dapat diwujudkan dengan: • Hasil PNBP Pendapatan Negara Bukan Pajak yang jumlahnya 7 trilyun pada tahun 2008 diantaranya melalui pungutan BHP Biaya Hak Penyelenggaraan sebagian besar dapat digunakan untuk kredit jaminan industri TIK melalui bank‐bank Pemerintah dengan bunga pinjaman lunak. • Pelaksanaan USO Universal Service Obligation meliputi bukan hanya sebatas pengadaan telepon dan akses internet melainkan mencakup infrastruktur jaringan dan industri pendukung TIK. • Dipertimbangkan pemberian stimulus perpajakan bagi industri lokal pada masa produksi awal suatu inovasi TIK. • Menghimbau kepada Departemen‐departemen terkait untuk mengeluarkan suatu kebijakan yang saling mendukung. Dalam hal ini industri Teknologi Informatika akan memberikan masukan terhadap regulasi‐regulasi yang dianggap membingungkan. Kadin Indonesia: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009 – 2014 113 13 Perlu adanya sistem pemanfaatan sumber terbatas dalam industri TIK, sehingga pemanfaatannya dapat lebih efektif dan efisien, termasuk mengenai formula perhitungan BHP yang perlu disederhanakan serta diharapkan menjadi incentive basis. 14 Dalam rangka mencegah terjadinya monopoli dan meningkatkan kwalitas penyelenggaraan jasa TI maka diharapkan Pemerintah mendukung terjadinya proses mekanisme pasar meminimalisasi regulasi dan menjaga pasar melalui safeguard regulation.

3. Visi