Road Map 2009‐2014 Index of /enm/images/dokumen

• Peningkatan jumlah anggota biasa Kadin perusahaan 10 tiap tahunnya yang didukung dengan kemudahan pelaksanaan pendaftaran dan pengelolaan data melalui pendaftaran online; • Perbaikan jaringan kerja networking antar pengusaha daerah dalam rangka membentuk mekanisme koordinasi dan komunikasi yang rutin antar wilayah di Kadin untuk sinergi pembangunan daerah Jangka Menengah 1‐5 tahun • Peningkatan keterlibatan pengusaha daerah dalam proyek‐proyek investasi di daerah, paling tidak sampai 20 persen dari existing value; • Peningkatan peran usaha mikro kecil dan menengah UMKM daerah dalam konteks pembiayaan dan pendampingan usaha, misalnya melalui pembentukan sentra pembinaan UMKM daerah melalui program satu desa satu produk OVOP • Perbaikan distribusi informasi dan komunikasi bisnis lintas sektoral antar wilayah. Teruwujudnya mekanisme koordinasi antar wilayah pada tahun 2010 dan pada 2014 setiap provinsi mengikuti program satu desa satu produk OVOP • Mendorong terbitnya keputusan Pemerintah yang lebih mengakui eksistensi Kadin sehingga dapat dioperasionalkan di tingkat daerah khususnya dibidang kerjasama ekonomi keanggotaan Kadin, • Mendorong revisi Keputusan Presiden Nomor 802003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, agar memberikan peran lebih besar kepada Kadin. Jangka Panjang di atas 5 tahun • Mendorong terjadinya reformasi birokrasi di daerah, dalam kerangka pelaksanaan Good Corporate Governance, misalnya dengan sistem E‐Government untuk meningkatkan transparasi kebijakan dan mempermudah pelayanan publik; • Mengambil inisiatif untuk mengusulkan penyederhanaan dan prosedur kredit perbankan, serta memperpendek rantai birokrasi perbankan; • Mengambil inisiatif untuk merevisi Undang‐Undang Perbankan, Dana 40 yang terkumpul dari pihak ketiga di daerah wajib di salurkan ke pengusaha daerah. • Mengajak pemerintahan daerah eksehutif dan legislatif untuk memperjelas rencana tata ruang dalam rangka menjamin usaha investasi di daerah, menyelesaikan tumpang‐tindih kejelasan peruntukan, serta tata‐ruang daerahwilayan dan tata ruang nasional, sebagaimana diamanatkan oleh UU 262007 tentang Tata Ruang.

4. Road Map 2009‐2014

Peranan Kadin sebagai induk organisasi dunia usaha Indonesia perlu ditingkatkan melalui: • Perubahan ADART yang disahkan oleh Keppres dan memberikan pengaturan organisasi yang lebih baik • Pendelegasian sebagian kewenangan perijinan kepada Kadin untuk memudahkan investasi dan ijin usaha • Pemberian ijin investasi dan ijin usaha harus mendapatkan rekomendasi dari Kadin sesuai tingkatannya • Kewenangan pemberian referensi rekomendasi usaha kepada Kadin Kadin Indonesia: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009 – 2014 37 • Penyediaan dan peningkatan infrastruktur di daerah, misalnya otimalisasi infrastruktur yang ada melalui pendampingan dan asistensi Kadin Indonesia • Peningkatan kemampuan infrastruktur, khususnya di Kadin Povinsi yang memiliki nilai dibawah ambang batas minimial infrastruktur sebuah Kadin Provinsi. Dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku usaha khususnya UKM dan Koperasi dan pelaku usaha daerah umumnya perlu diupayakan: • Kemudahan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit, antara lain penilaian kelayakan kredit usaha berdasarkan aktivitas rekening perusahaan untuk jangka waktu 1 tahun • Fasilitasi Kadin dan Perbankan untuk melakukan pembinaan sehingga pengusaha UKM dan Daerah menjadi bankable • Pemberian alokasi kredit yang diatur dalam peraturan perbankan merubah aturan perbankan, yang memberi kebijakan kepada Bank untuk mengalokasikan 60 dana yang disimpan di daerah diberikan kredit ke Pengusaha Daerah • Perubahan aturan dalam Keppres 802003 bahwa pada pekerjaan dengan nilai dibawah Rp 2 milyar dikerjakan oleh Pengusaha Daerah. • Perusahaan PMAbesar yang mengerjakan proyek investasi di daerah melibatkan Pengusaha Daerah dan memberikan alokasi share kepemilikan sebesar 20. Jika berupa pekerjaan maka lokal konten adalah 20. • Berdasarkan profile investasi, maka PMDN lebih dominan dibandingkan dengan PMA, sehingga perlu perlindungan dan fasilitasi yang lebih baik bagi investasi PMDN • Pembangunan infrastruktur yang lebih baik, sehingga memacu Pengusaha Daerah untuk tidak migrasi ke pulau Jawa

5. Dukungan Pemerintah