X. KEUANGAN
A. PERBANKAN
1. Kondisi Saat Ini
Di tengah kondisi krisis keuangan global, Perbankan Indonesia menunjukkan perkembangan yang
relatif baik hingga pertengahan tahun 2009 , meskipun terjadi penurunan NIM akibat peningkatan
cost of fund pada kuartal pertama tahun 2009. Aset tumbuh Rp 455 triliun atau setara dengan
22.3, kredit tumbuh hingga 16.3 atau setara dengan Rp 187 triliun, Dana Pihak Ketiga tumbuh
17.3 atau senilai dengan Rp 269 triliun. Pertumbuhan dana lebih besar dari pertumbuhan DPK
sehingga Loan to Deposir Ratio LDR mengalami sedikit penurunan. Implikasi dari tingginya suku
bunga deposito antara lain meningkatnay cost of fund yang pada gilirannya menyebabkan
penurunan NIM
2. Maksud dan Tujuan Roadmap
Melalui Roadmap ini diharapkan akan terbentuk garis besar arah dan tujuan Industri Perbankan
lima sampai enam tahun yang akan datang serta menjadi solusi awal bagi berbagai pihak seperti
pemerintah, Otoritas Perbankan, Bank dan lembaga keuangan lainnya Di sisi lain roadmap ini
juga diharapkan dapat menjadi bagian dari kontribusi KADIN dalam memberikan masukan bagi
Perbankan Indonesia, khususnya terkait pemberdayaan UMKM
3. Dasar Pemikiran Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM menjadi hal yang penting bagi perekonomian Indonesia mengingat UMKM
adalah tulang punggung perekonomian yang banyak menyerap tenaga kerja. Pengembangan
UMKM tentu saja membutuhkan dukungan yang integral dan sinergis dari berbagai pihak. Di sisi
lain Indonesia memiliki karakter yang berbeda dengan negara maju, sehingga dibutuhkan skema
khusus untuk dapat mengembangkan UMKM melalui fungsi intermediasi perbankan. Sehingga
pengembangan UMKM harus sejalan dengan kebijakan otoritas Perbankan
Beberapa isu penting yang terkait Perbankan antara lain mengenai peningkatan fungsi
intermediasi Perbankan, Perhitungan Non Performing Loan, perhitungan ATMR, kesehatan Bank,
pemupukan modal serta kebijakan Otoritas Perbankan yang sejalan dengan Peraturan
Pemerintah Pusat dan Daerah
Permasalahan yang umum terjadi terkait dengan pembiayaan UMKM antara lain rendahnya
keterampilan para pengusaha dan UMKM yang belum berbadan hukum yang akhirnya
mencerminkan UMKM yang belum Bankable, sebagian pengusaha masih mengandalkan modal
secara mandiri dan enggan mengambil kredit di Bank, serta sektor Perbankan yang kurang
inovatif untuk mendorong pemberdayaan UMKM.
4. Transformasi Sektor Perbankan
Kondisi 2009 yang belum optimal diharapkan dapat membaik pada tahun 2015. Realita terkini
dari kondisi perekonomian antara lain ketidakpastian makroekonomi global, konsolidasi dan
konsentrasi industri perbankan, melambatnya penyaluran kredit, ketatnya persaingan dalam
Kadin Indonesia: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009 – 2014
120
memperebutkan dana, naiknya kredit bermasalah akibat krisis keuangan global, serta tuntutan
peningkatan modal seiring meningkatnya risiko.
Melalui roadmap ini, diharapkan akan terwujud transformasi positif yang mengubah kondisi
tahun 2009 ke arah yang lebih baik, indikatornya antara lain munculnya bank‐bank dengan
spesialisasi industri tertentu, peningkatan portofolio pembiayaan sektor riil, terutama UMKM,
perbankan yang memiliki modal kuat dengan risiko terkendali, dan fokus kepada peningkatan
kompetensi dan daya saing.
5. Peran dan Kepentingan Stakeholders
Stakeholders Peran
Kepentingan Bank
Menetapkan portofolio bisnis
UMKM, mengendalikan risiko,
pertumbuhan usaha
Kompetensi bertambah,
pendapatan meningkat,
risiko terkendali, daya saing
meningkat
Otoritas Perbankan
Kebijakan, pembinaan,
pengaturan, pengawasan
perbankan Intermediasi
menigkat, pengawasan
yang efektif, kualitas
kredit yang sesuai standar
Pemerintah pusat
Membuat kebijakan yang
menyediakan kemudahan dan
insentif bagi sektor riil
Perekonomian tumbuh,
tercipta iklim usaha yang
kondusif
Pemerintah Daerah
Memfasilitasi pengusaha kecil
dan menengah dengan
membuat kebijakan yang tepat
Pembebasan retribusi, pajak
daerah, dan pungutan resmi
lainnya, memajukan UMKM
Sektor riil
Meggerakkan roda
perekonomian di daerah
Bankable, mendapatkan
akses pembiayaan dengan
mudah untuk tumbuh
Masyarakat umum
Kemaslahatan dari sektor riil,
pasokan sumber daya manusia
Kesejahteraan masyarakat
meningkat, penciptaan
lapangan kerja baru
6. Roadmap Pemberdayaan UMKM
1 Dua
tahun pertama 2009‐2001
Terfokus pada pembangunan landasan yang kuat bagi pembiayaan UMKM. Beberapa hal
yang direkomendasikan untuk dijalankan antara lain perubahan mindset dan sikap mental,
kebijakan yang pro UMKM melalui relaksasi peraturan, penyesuaian skema penjaminan,
perhitungan ATMR dan kesehatan Bank, serta sinergisitas antara stakeholders UMKM
Kadin Indonesia: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009 – 2014
121
2 Dua
tahun kedua 2011‐2013
Terfokus pada penyiapan sumber daya Perbankan yang handal melalui pendidikan dan
pelatihan, bimbingan dan konseling, pembelajaran organisasi, serta dukungan teknologi
informasi
3 Dua
tahun ketiga 2013‐2015
Untuk fase yang terakhir, terfokus pada peningkatan keunggulan daya saing Perbankan
Nasional melalui penciptaan produk‐produk pembiayaan UMKM yang inovatif, penjualan
silang dengan jasa keuangan lainnya, serta membangun aliansi dengan mitra strategis dan
lembaga keuangan lainnya
7. Potensi Industri untuk Dibiayai Perbankan di Masa Depan