d. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas memiliki hubungan yang tinggi atau tidak. Untuk
mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Dengan bantuan program SPSS
versi 17.00 diperoleh hasil uji multikolinearitas adalah sebagai
berikut: Tabel 26. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance
VIF kesimpulan
Pengalaman PPL 0,593
1,688 Tidak Terjadi
Multikolinearitas IPK
0,614 1,627
Tidak Terjadi Multikolinearitas
Lingkungan Keluarga
0,791 1,264
Tidak terjadi Multikolinearitas
Informasi Dunia Kerja
0,856 1,169
Tidak Terjadi Multikolinearitas
Sumber: Data primeryang diolah, 2015 Tabel 25 menunjukkan bahwa nilai VIF variabel pengalaman PPL
sebesar 1,688, variabel IPK sebesar 1,627, variabel lingkungan keluarga sebesar 1,264dan variabel informasi dunia kerja sebesar 1,169. oleh
karena nilai FIV kurang dari 4 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas.
3. Pengujian hipotesis
a. Menguji Signifikansi Prediktor secara Parsial dengan Uji t
Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel bebas yang ada di dalam model terhadap variabel
terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel
bebas terhdapa variabel terikat. Apabila nilai sig t hitung lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel babas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut:
Tabel 27. Rangkuman Hasil Analisis Regresi
Variabel koefisien
regresi T
sig Keterangan
Pengalaman PPL 0,134
3,090 0.003 Signikan
IPK 11,814
3,964 0,000 Signifikan
Lingkungan keluarga 0,202
2,694 0,009 Signifikan
Informasi dunia kerja 0,299
2,817 0,006 Signifikan
Konstanta = -40,618
R² = 0,607
F hitung = 27,406
Sig = 0.000
Sumber: data primer yang diolah, 2015
1 Pengaruh Pengalaman PPL terhadap Minat menjadi Guru
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru diperoleh nilai t hitung sebesar
3,090 dengan signifikansi t sebesar 0,003 dan koefisien regresi b1 sebesar 0,134, karena nilai signikansi t 0,05 dan koefisien regresi
bernilai positif, maka hipotesis pertama yang berbunyi “terdapat
pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru” diterima. Hal ini membuktikan bahwa variabel
pengalaman PPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2011.
Artinya semakin tinggi pengalaman PPL, maka minat menjadi guru semakin tinggi.