dimaksud adalah berkaitan dengan profesi guru. Informasi tersebut diperlukan untuk mengambil keputusan memilih pekerjaan sebelum
terjun ke dunia kerja yang menyangkut masalah ketenagakerjaan. Pengetahuan tentang keadaan angkatan kerja, kesempatan kerja dan
persyaratan yang diinginkan untuk memasuki dunia kerja akan mendorong untuk dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
Semakin banyak informasi yang diperoleh maka akan mempengaruhi minat untuk menjadi guru. Semakin banyak
informasi dunia kerja tentang profesi guru yang didapatkan maka akan berpengaruh terhadap minat untuk menjadi guru. Hal ini sesuai
dengan teori yang diungkapkan oleh Crow Crow dalam Abdul Rachman Abror minat dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu:
1 Faktor intrinsik: emosional, persepsi, motivasi, bakat, dan penguasaan ilmu pengetahuan
2 Faktor ekatrinsik: lingkungan keluarga, informasi dunia kerja, lingkungan sosial.
B. Penelitain yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Abu Salman 2008 yang berjudul “Pengaruh pengalaman PPL dan prestasi belajar terhadap minat
menjadi guru pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY angkatan 2008” menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif pengalaman PPL
terhadap minat menjadi guru. Ini ditunjukkan dengan nilai t hitung t tabel yaitu 4.295 1,658 dengan koefisien determinasi sebesar 18,16
yang artinya variabel pengalaman PPL mempengaruhi minat sebesar 18,16 . terdapat pengaruh positif prestasi belajar terhadap minat
menjadi guru. Ini ditunjukkan dengan nilai t hitung t tabel yaitu 2,902 1,658 dengan koefisien determinasi sebesar 10,60 yang artinya
variabel pengalaman PPL mempengaruhi minat sebesar 10,60 . Persamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian yang
dilakukan oleh Abu Salman adalah sama-sama meneliti minat menjadi guru. Perbedaan terletak pada variabel bebasnya yaitu pengalaman
PPL. IPK, lingkungan keluarga dan informasi dunia kerja. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Isti Qoma 2014 yang berjudul
“pengaruh lingkungan keluarga dan persepsi mahasiswa tentang undang-undang guru dan dosen terhadap minat menjadi guru pada
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2010 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta” menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap minat menjadi guru. Ini ditunjukkan
dengan nilai t hitung t tabel yaitu 5,739 1,979, dengan sumbangan efektif sebesar 26,779, artinya variabel lingkungan keluarga
mempengaruhi minat sebesar 26,779. Persamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Isti Qoma
adalah sama-sama meneliti minat menjadi guru. Perbedaan terletak pada salah satu variabel bebasnya yaitu persepsi mahasiswa tentang
Undang-undang Guru dan Dosen. 3. Penelitian oleh Siti Zumaratun Fatonah 2009 yang berjudul
“pengaruh minat menjadi guru, pengalaman PPL, dan informasi dunia
kerja terhadap kesiapan menjadi guru akuntansi pada mahasiswa Pendidikan A
kuntansi angkatan 2005 FISE UNY”. Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan minat menjadi guru
terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi guru yangdi buktikan r = 0,667, r² = 0,445 dan t hitung 7,858 lebih besar t tabel sebesar 1,990.
Terdapat pengaruh posistif dan signifikan informasi dunia kerja terhadap kesiapan menjadi guru akuntansi dibuktikan dengan r =
0,520. r² = 0,270 dan t hitung 5,343 lebih besar dari t tabel sebesar 1,990. Perbedaan dengan penelitian ini adalah variabel terikat yang
digunakan adalah kesiapan menjadi guru.
C. Kerangka Berfikir