Selanjutnya F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Apabila F
hitung
lebih besar atau sama dengan F
tabel
maka pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan bersifat linear.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang linear antara variabel bebas. Tolerance
value mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance value rendah
sama dengan nilai VIF Varian Inflation Factor tinggi karena VIF = 1tolerance dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi.
Nilai cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau
sama dengan nilai VIF ≥ 10. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi yaitu:
1 Tolerance value ≤ 0,10 dan VIF ≥ 10 = terjadi
multikolinearitas 2 Tolerance value
≥ 0,10 dan VIF ≤ 10 = tidak terjadi multikolinearitas
Imam Gozhali, 2011: 106
d. Uji Homosedastisitas
Uji homosedastisitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians error untuk setiap nilai variabel bebas. Uji homosedastisitas
yang digunakan adalah uji Rho Spearman dengan bantuan program
SPSS versi 17.00. Jika nilai signifikansi lebih besar atau sama dengan 0,05 maka asumsi homosedastisitas terpenuhi, jika sebaliknya maka
asumsi homosedastisitas tidak terpenuhi.
3. Pengujian Hipotesis
a. Menguji Signifikansi Prediktor secara Parsial dengan Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Rumus yang digunakan adalah: √
√ Keterangan:
t : t hitung r : koefisien korelasi
n : jumlah responden Sugiyono, 2010: 216
b. Menguji Signifikansi Seluruh Prediktor secara Bersama-sama
dengan Uji F
Rumus:
Keterangan: F
reg
: harga F untuk garis regresi N
: cacah kasus m
: cacah prediktor R
: koefisien korelasi antar kriterium dan prediktor Surtisno Hadi, 2004: 26
Selanjutnya, F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan derajat kebebasan dk m lawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5.