Kerangka Pemikiran PENDEKATAN TEORITIS

2.6 Kerangka Pemikiran

Aren sebagai produk hasil hutan bukan kayu menjadi salah satu produk hutan yang masih dimanfaatkan sampai sekarang oleh masyarakat Kasepuhan. Pemanfaatan dan pengelolaan aren ini dipedomani oleh aturan-aturan adat yang masih melekat dalam masyarakat Kasepuhan sebagai masyarakat adat. Kelembagaan ini ditekankan pada norma-norma perilaku, nilai budaya, dan adat istiadat Kartodihardjo 1999. Dalam kaitannya dengan pemanfaatan aren ini, Schmid 1987 dalam Kartodihardjo et al 2004 menyatakan tentang aturan hubungan antar individu atau kelompok yang terlibat di dalamnya, hak-hak yang diberikan termasuk hak kepemilikan dan hak untuk mengakses sumberdaya, serta dan kewajiban yang harus dilakukan. Kelembagaan ini mengandung aspek kultural dan struktural yang pada akhirnya membentuk dan menentukan perilaku masyarakat Syahuti 2006 dalam hal pemanfaatan aren ini seperti nilai, aturan, norma, kepercayaan, struktur, peran, hubungan antar peran, pola kekuasaan, dan lain-lain. Pada awalnya, masyarakat hanya mengolah gula aren untuk digunakan sebagai bahan makanan dan tambahan sehari-hari. Namun, bersamaan dengan konsumsi yang meningkat terhadap produk gula aren membuat masyarakat memanfatkan aren tersebut untuk mendapatkan pendapatan dari pemasaran gula aren. Tak dapat dipungkiri bahwa komersialisasi gula aren tersebut berkontribusi terhadap pendapatan rumahtangga para petani aren di Kasepuhan. Adanya usaha hasil hutan non-kayu berupa gula aren ini yang dilakukan oleh masyarakat Kasepuhan ini diduga berpengaruh terhadap kelembagaan yang telah ada, misalnya dalam perubahan proses produksi, penguasan dan pemilikian pohon aren, serta hubungan kerja diantara pihak-pihak, dan bahkan bisa saja komersialisasi dapat berdampak pada struktur pendapatan petani. Berdasarkan asumsi-asumsi yang telah dipaparkan di atas maka dapat ditarik garis merah yang membentuk kerangka pemikiran yang terdiri dari tiga konsep bagi penelitian ini. Ketiga konsep tersebut adalah kelembagaan, komersialisasi gula aren, dan pendapatan rumahtangga petani. Masing-masing konsep tersebut diturunkan menjadi variabel-variabel, dan kemudian hubungan dari konsep-konsep dan variabel-variabel tersebut dapat digambarkan menjadi sebuah bagan kerangka pemikiran sebagai berikut. Keterangan gambar: : saling mempengaruhi : berpengaruh : kuantitatif Gambar 2. Kerangka Pemikiran KELEMBAGAAN  status penguasaan pohon aren  akses pada pohon aren  aturan-aturan adat dalam pengelolaan aren  jaringan sosial dalam pemanfaatan aren  aspek produksi dan ekstraksi nira aren PENDAPATAN RUMAHTANGGA  Jumlah pohon aren  Pendapatan dari aren  Posisi komoditas aren dibanding komoditas lain yang dikelola oleh masyarakat KARAKTERISTIK RUMAHTANGGA PETANI DI SEKITAR HUTAN  Usia  Tingkat pendidikan  Mata pencaharian  Jumlah anggota RT  Luas lahan  Tingkat pendapatan KOMERSIALISASI GULA AREN - Spesialisasi - Perbesaran skala usaha - Perubahan akses pada pohon aren A R E N

2.7 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kelayakan Usaha Gula Aren (StudiKasus :Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat)

42 190 67

Adaptasi lingkungan masyarakat kasepuhan dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan (Studi kasus Kampung Ciptarasa, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi)

0 8 180

Analisis ekonomi alokasi waktu, pendapatan dan kemiskinan rumahtangga nelayan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi

0 6 203

Struktur Penguasaan Tanah Masyarakat dan Upaya Membangun Kedaulatan Pangan (Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat)

1 13 176

Analisis Dampak Perluasan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi (Studi Kasus di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

2 18 275

Analisis konflik sumberdaya hutan di kawasan konservasi: studi Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 21 260

Kepemimpinan Adat Dalam Kepatuhan Masyarakat Pada Norma Adat (Studi Kasus Di Kasepuhan SRI Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).

8 67 147

Etnozoologi Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

4 20 50

View of Proses Pembuatan dan Pendapatan Petani Gula Aren di Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat

0 0 9

Total Pendapatan Hasil Aren (RpTahun) Gula Merah Tuak

0 0 12