Komersialisasi Aren KOMERSIALISASI AREN DAN PERANAN AREN BAGI

BAB VI KOMERSIALISASI AREN DAN PERANAN AREN BAGI

MASYARAKAT KASEPUHAN

6.1 Komersialisasi Aren

Gula aren pada awalnya hanya diolah menjadi gula cetak dan dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Pengolahan gula aren di Kasepuhan sejak dulu sampai sekarang masih dilakukan secara tradisional. Seiring berjalannya waktu, masyarakat pun mulai menjual hasil gula cetak tersebut untuk memperoleh pendapatan. Pengolahan nira menjadi gula semut mulai banyak dilakukan sejak tahun 2002. Pada saat itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi melakukan sosialisasi kepada para petani aren untuk mengolah nira menjadi gula semut. Pembuatan gula semut pun masih dilakukan secara tradisional. Adanya gula semut ini menambah keragaman produk dari pohon aren, selain itu juga mengisi segmen pasar yang baru dengan potensi penggunaan bagi industri pangan yang luas. Nilai ekonomi gula semut memang dapat dikatakan lebih tinggi dibanding gula cetak biasa. Karena itu, gula semut dapat dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan dengan Kecamatan Cisolok sebagai salah satu lokasi sentra industri gula semut di Kabupaten Sukabumi. Pada tahun 2005, TNGHS dan JICA Japan Internasional Cooperation Agency yang juga bekerjasama dengan LSM Latin Lembaga Alam Tropika Indonesia pernah membuat suatu program atau proyek Model Kampung Konservasi atau MKK, yang salah satu kegiatannya adalah kegiatan pemberian bibit aren dan tanaman kayu yang bekerjasama dengan Dinas Kehutan. Program ini dilakukan di Dusun Cimapag, Desa Sirna Resmi. Akan tetapi program tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga tidak ada kelanjutan yang berarti dari seluruh pihak yang terkait dalam program tersebut. Selain peminat yang banyak, gula semut juga digunakan oleh industri- industri makanan yang ada di kota-kota besar. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi tidak hanya melakukan sosialisasi saja, tapi juga memberikan bantuan berupa peralatan untuk memasak gula seperti wajan besar, pengaduk, dan lain-lain. Bahkan Pemerintah Daerah setempat mencanangkan Program Budidaya Aren dengan memberikan bantuan sebanyak 6000 bibit pohon aren yang diberikan kepada tiga desa di Kecamatan Cisolok, yang salah satunya Desa Sinar Resmi pada tahun 2007 melalui Dinas Perkebunan Pemkab Sukabumi. Bibit yang diberikan merupakan jenis unggul lokal dan baru mulai akan berproduksi pada tahun 2014 nanti dan diperkirakan mencapai produksi puncak ketika pohon sudah berusia 20 tahun.

6.2 Pengaruh Komersialisasi bagi Kelembagaan Lokal

Dokumen yang terkait

Analisis Kelayakan Usaha Gula Aren (StudiKasus :Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat)

42 190 67

Adaptasi lingkungan masyarakat kasepuhan dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan (Studi kasus Kampung Ciptarasa, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi)

0 8 180

Analisis ekonomi alokasi waktu, pendapatan dan kemiskinan rumahtangga nelayan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi

0 6 203

Struktur Penguasaan Tanah Masyarakat dan Upaya Membangun Kedaulatan Pangan (Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat)

1 13 176

Analisis Dampak Perluasan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi (Studi Kasus di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

2 18 275

Analisis konflik sumberdaya hutan di kawasan konservasi: studi Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 21 260

Kepemimpinan Adat Dalam Kepatuhan Masyarakat Pada Norma Adat (Studi Kasus Di Kasepuhan SRI Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).

8 67 147

Etnozoologi Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

4 20 50

View of Proses Pembuatan dan Pendapatan Petani Gula Aren di Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat

0 0 9

Total Pendapatan Hasil Aren (RpTahun) Gula Merah Tuak

0 0 12