Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

2.7 Hipotesis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan merumuskan beberapa hipotesis berikut: 1 Komersialisasi akan menumbuhkan spesialisasi dan akumulasi pohon aren ke dalam penguasaan dan pemilikan pihak-pihak tertentu 2 Status penguasaan aren dan akses terhadap pohon aren mempengaruhi pendapatan hasil gula aren yang diperoleh

2.8 Definisi Operasional

a. Aren adalah salah satu hasil hutan bukan kayu dari kelompok karbohidrat dan buah-buahan Permenhut No. 35 Tahun 2007 b. Kelembagaan adalah suatu sistem perilaku yang hidup pada suatu kelompok orang; merupakan sesuatu yang stabil, mantap, dan berpola; berfungsi untuk tujuan-tujuan tertentu dalam masyarakat; dan berfungsi untuk mengefisienkan kehidupan sosial Koentjaraningrat 1997 c. Rumahtangga adalah lembaga dasar yang melakukan pengaturan konsumsi dan produksi, alokasi tenaga kerja dan sumberdaya sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup anggota rumahtangga Purnomo 2006. Untuk mengukur nilai pemanfaatan dari hasil hutan dapat dilihat dari karakteristik rumahtangga petani di sekitar hutan yang terdiri dari: 1. Usia, yaitu jumlah tahun yang dihitung sejak lahir sampai sekarang. 2. Tingkat pendidikan, yaitu jenjang pendidikan menurut sekolah yang pernah ditamatkan. 3. Mata pencaharian kepala keluarga, yaitu pekerjaan tetap yang dilakukan oleh kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. 4. Jumlah anggota keluarga, yaitu jumlah seluruh orang yang berada di dalam satu rumahtangga dan menjadi tanggungan kepala keluarga. 5. Luas lahan yang digarap, yaitu jumlah keseluruhan lahan yang dimiliki maupun milik orang lain yang digarap oleh responden. 6. Pendapatan adalah jumlah rata-rata rupiah yang didapat dari hasil pertanian, baik dari hasil sawah, huma, dan kebun talun kapulaga dan aren, serta dari hasil yang didapat dari non pertanian. d. Komersialisasi adalah perbuatan menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008. Komersialisasi gula aren adalah perbuatan yang dilakukan untuk menjadikan aren sebagai suatu barang dagangan melalui proses ekstraksi dan produksi. Komersialisasi gula aren dikatakan mempengaruhi ekonomi rumahtangga diukur dari jumlah persentase pendapatan yang diperoleh petani aren dari hasil gula aren dari satu rumahtangga.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat Lampiran 1. Lokasi tersebut dipilih dengan alasan masyarakat adat Kasepuhan Sinar Resmi memanfaatkan hasil hutan, yaitu aren dan mengkomersialisasikan hasil gula aren tersebut dalam bentuk gula semut. Penelitian dilaksanakan dalam waktu enam bulan, mulai bulan April sampai September.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dilakukan dengan cara wawancara mendalam yang dilakukan kepada informan dan responden, dengan panduan pertanyaan yang sebelumnya telah dibuat serta hasil observasi selama di lapangan. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk mengkaji kelembagaan yang ada dalam pengelolaan aren di Desa Sirna Resmi. Data kuantitatif didapat dari hasil survei yang dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada informan dan responden serta informasi-informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder didapat dari pihak lain yang terkait dengan lokasi penelitian berupa dokumentasi dan hasil studi literatur lain seperti hasil penelitian tesis dan jurnal-jurnal penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu : a. Tahap Pertama Pada tahap ini dilakukan observasi lapangan dan identifikasi kelompok masyarakat adat serta pengumpulan informasi keadaan umum dari masyarakat adat Kasepuhan. Disamping pengambilan data-data pendukung lainnya dari instansi terkait berupa sejarah masyarakat adat, data monografi, serta literatur relevan lainnya. Penentuan lokasi penelitian dan jumlah responden juga

Dokumen yang terkait

Analisis Kelayakan Usaha Gula Aren (StudiKasus :Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat)

42 190 67

Adaptasi lingkungan masyarakat kasepuhan dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan (Studi kasus Kampung Ciptarasa, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi)

0 8 180

Analisis ekonomi alokasi waktu, pendapatan dan kemiskinan rumahtangga nelayan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi

0 6 203

Struktur Penguasaan Tanah Masyarakat dan Upaya Membangun Kedaulatan Pangan (Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat)

1 13 176

Analisis Dampak Perluasan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi (Studi Kasus di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

2 18 275

Analisis konflik sumberdaya hutan di kawasan konservasi: studi Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 21 260

Kepemimpinan Adat Dalam Kepatuhan Masyarakat Pada Norma Adat (Studi Kasus Di Kasepuhan SRI Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).

8 67 147

Etnozoologi Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

4 20 50

View of Proses Pembuatan dan Pendapatan Petani Gula Aren di Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat

0 0 9

Total Pendapatan Hasil Aren (RpTahun) Gula Merah Tuak

0 0 12