Sistem Pivot BPD Paparan Hasil Penelitian .1 Predikasi dan Struktur Argumen BPD

150 komplemen i sapo, berbeda dengan 100b unsur yang ditopikkan adalah unsur argumen inti yaitu argumen subjek kalak i. Kedua kalimatklausa tersebut dan juga jenis klausa lain jika ada akan diperiksa secara lebih mendalam pada bagian pembahasan berikut.

5.1.4 Sistem Pivot BPD

Untuk menentukan apakah BPD mempunyai pivot SA atau SP akan ditampilkan paparan klausa kompleks dalam contoh berikut. Mari dicermati contoh-contoh klausa kompleks berikut ini 101a Mulak bana asa [ ] boi me-nengngen kami pulang 3TG supaya bisa AKT-lihat 1JM ‘dia pulang supaya bisa melihat kami’ 101b Asa [ ] boi me-nengngen kami, mulak bana Supaya bisa AKT-lihat 1JM, pulang 3TG ‘supaya bisa melihat kami,dia pulang’ 102a Mersiajar dedahen asa [ ] boi lulus ujian AKT-belajar adik supaya [ ] bisa lulus ujian ‘adik belajar supaya bisa lulus ujian’ 102b asa [ ] boi lulus ujian mersi-ajar dedahen Supaya bisa lulus ujian AKT-belajar adik ‘supaya bisa lulus ujian adik belaja’ Kalimat 101a,b merupakan klausa subordinatif yang berasal dari satu klausa intransitif mulak bana dan klausa transitif bana boi menengngen kami.Dua klausa tersebut dapat digabung secara langsung dengan merujuksilangkan S UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 151 klausa pertama dan A klausa kedua. Hal ini karena S klausa pertama intransitif sama dengan A klausa kedua transitif. Demikian juga halnya keterangan pada 102a,b Selanjutnya mari perhatikan pula contoh berikut. . 101a Mulak bana asa [ ] boi me-nengngen kami pulang 3TG supaya bisa AKT-lihat 1JM ‘dia pulang supaya bisa melihat kami’ 101b Asa [ ] boi me-nengngen kami, mulak ia Supaya bisa AKT-lihat 1JM, pulang 3TG ‘supaya bisa melihat kami,dia pulang’ 102a Mersiajar dedahen asa [ ] boi lulus ujian AKT-belajar adik supaya [ ] bisa lulus ujian ‘adik belajar supaya bisa lulus ujian’ 102b asa [ ] boi lulus ujian dedahen mersiajar Supaya bisa lulus ujian adik AKT-belajar ‘supaya bisa lulus ujian adik belajar’ Dari contoh di atas terlihat bahwa pelesapan FN pada konstruksi subordinatif bersifat langsung, tidak menyebabkan terjadinya penurunan sintaksis. Rujuk silang antara S dan A di satu sisi atau S dan P di sisi lain dalam penggabungan dua klausa secara sintaksi perlu ditelaah secara tipologis dalam pembahasan berikut, sehingga akan diketahui sistem pivot BPD

5.2 Pembahasan