Data Penelitian dan Sumber Data

87

3.3 Data Penelitian dan Sumber Data

Mallinson dan Blake 1981,12-18 menyatakan bahwa ada tiga data yang mungkin dimanfaatkan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian linguistik. Sumber data itu adalah a sumber pertama, khususnya buku-buku gramatikapenelitian sebelumnya dalam BPD, b sumber kedua, data yang berasal dari contoh-contoh yang digunakan penulis lain dan diakui kebenarannya, dan c informan, nara sumber yang berasal dari penutur asli dengan kriteria tertentu. Sumber a dan b merupakan sumber data tulisan yang dijadikan sebagai data sekunder, sedangkan sumber data c menghasilkan data lisan yang merupakan data primerutama penelitian ini. Untuk memperoleh data yang sahih dan terandal, peneliti akan memanfaatkan sumber data lisan sejumlah informan dari wilayah yang mewakili pemakaian BPD yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 penutur asli BPD dewasa berusia antara 20-70 tahun, 2 waras, cakap, dan berketerampilan berbahasa yang baik, 3 memahami dan selalu berhubungan dengan bahasa dan kebudayaan BPD tidak pernah meninggalkan bahasakebudayaan dan kampung halamannya lebih dari dua tahun berturur-turut 1 Mempunyai sifat yang baik, waspada, jujur dan sopan, 2 Bersedia menjadi informan 3 Orang yang tidak dikucilkan oleh masyarakat 4 Mempunyai alat ucap dan ujaran yang baik; Nida,1970:109; Samarin,1988:55-70 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 88 3.4Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu : 1 Metode linguistik lapangan, yang melibatkan peneliti sendiri dan para informan, dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Teknik dasar yang digunakan dalam metode simak adalah teknik sadap dan diikuti teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap SLB, teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik rekam. Teknik dasar yang digunakan dalam metode cakap adalah teknik pancing dengan teknik lanjutannya, berupa teknik cakap semuka dan teknik catat lihat Sudaryanto, 1993:135- 140; Samarin, 1988:169 2 Metode kepustakaan, dengan memanfaatkan sumber-sumber data pertama dan data sumber kedua lihat Mallinson dan Blake,1981 diterapkan dengan memperhatikan, mencatat, atau memeriksa sejumlah data klausakalimat yang diperlukan dari buku-buku gramatika, kamus, penelitian-penelitian terdahulu dan tulisan-tulisan BPD. Baik dalam metode lapangan maupun metode kepustakaan, instrumen kunci penelitian adalah peneliti sendiri, sebagai penutur asli BPD, di samping sejumlah instrumen lain seperti perangkat tulis-catat, perangkat simak dan perangkat rekam. Sebagai wujud kegiatan pengumpulan data ini adalah terjaringnya data penelitian secara sistematis berupa klausakalimat dalam BPD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 89

3.5 Teknik Analisis Data