Persaingan KELEMBAGAAN PRODUKSI DAN PEMASARAN PENGRAJIN ANYAMAN
86
pada tahapan definisi kelembagaan pemasaran menekankan pada kegiatan yang memilik hubungan denga pemasaran yang ditemukan di lapangan, seperti
tertera pada definisi operasional di atas. Bahasan kelembagaan pemasaran pada kajian ini pun selanjutnya akan
lebih menekankan pada : 1. Aturan Main dan Sanksi, 2 Persaingan, 3 Pola
Hubungan dan dasar Penentuan Harga, dan 4 Bandar Pemasaran. 1. Aturan main dan sanksi
Kegiatan usaha kelompok pengrajin anyaman di Desa Pasawahan dapat berlangsung sampai saat ini karena adanya peranan dari setiap anggota
kelompok. Peranan yang dijalankan masing-masing individu dalam kelompok dilakukan melalui kesepakatan yang tidak tertulis. Hal ini karena kelompok yang
terbentuk pun secara tidak sengaja atas dasar tempat tinggal, kesamaan kebutuhan, kesamaan pandangan dalam hidup. Kohesifitas dalam kelompok
didasarkan pada adanya unsur kekerabatan. Pembagian tugas atau pelaksanaan kerja dalam proses produksi dan pemasaran dilakukan karena ketaatan dan
kepatuhan pada orang yang dianggap sebagai pemimpin mereka. Penentuan harga, pemasaran, bahan baku, jenis produksi, dilakukan atas
pertimbangan semua anggota kelompok dengan merujuk pada keputusan pimpinan kelompok. Kebebasan dalam kelompok pun ada, artinya keanggotaan
dalam kelompok tidak mengikat. Apabila ada anggota kelompok yang sedang mengerjakan pekerjaan lain, seperti menjadi buruh bangunan atau buruh tani,
maka keterlibatan mereka bisa digantikan oleh anggota keluarga yang lain dengan ketentuan pembayaran upah yang tidak berubah.
Kelangsungan produksi kerajinan anyaman sangat tergantung pula pada tersedianya bahan baku daun pandan. Bahan baku yang selama ini digunakan
oleh 8 kelompok pengrajin anyaman adalah dari pertanian yang ada di sekitar dusun mereka. Kecuali 4 kelompok pengrajin yang pernah melakukan kerja sama
bahan baku dengan Kecamatan Campaka dan Kecamatan Cibatu. Jenis pemasaran yang selama ini dilakukan oleh kelompok pengrajin
anyaman adalah dengan cara : 1 Memasarkan sendiri oleh salah satu anggota kelompok, 2 Menitipkan di kios pasar desa pasar, koperasi, dan 3 Melalui
bandar.