Ikatan dan Struktur terbentuknya kelompok

75 pendidikan tidak tamat SD salah satu anggota pengrajin di Pasir Angin, beliau mengemukakan pendapat tentang kepemimpinan Abah Akun selama ini. Bah Akun tos biasa mingpin kagiatan, boh di masjid pangaosan atawa di kegiatan masyarakat, tujuhwelasan, gotong royong, pemilu, sagala bisa da geus kolot loba pangalamanna. Jadi ka kami ge dina ngolah karajianan anyaman nyieun samak, topi, kantong, sok alus wae katarima na teh. Tara loba cacarita, der-der digawean ku nu geus biasa migawena, jeung deuih lamun babagi hasil jujualan tara ngabeda-beda, ngeunah kakabehan. Bah Akun sudah biasa memimpin kegiatan, di mesjid pengajian atau kegiatan kemasyarakatan, tujuhbelasan, gotong royong, panitia pemilu, serba bisa karena banyak pengalaman. Jadi pada pembuatan kerajin anyaman samak, topi, tas, selalu bagus diterima oleh anggota. Tidak pernah banyak cerita, langsung membuat dengan yang biasa membuat kerajinan, dan dalam membagi hasil tidak pernah membeda-bedakan, enak buat semua anggota. Kelompok pengrajin anyaman lainnya yang memilih ketua berdasarkan ketokohan adalah 3 kelompok di Dusun Warung Kadu. Salah satunya Pak Saudi umur 54 tahun, pendidikan SMP, pekerjaan pesuruh di Kecamatan adalah ketua kelompok karena ketokohan di masyarakat. Ibu Rani umur 38 tahun, pendidikan Aliyah, ibu rumah tangga mengemukakan pendapat tentang kepemimpinan Pak Saudi dalam wawancara. Walaupun Pak Saudi cuma upas di kantor Kecamatan, tapi beliau cukup bisa mengelola kegiatan pembuatan kerajinan anyaman. Bisa karena biasa Bu, kan sehari-harinya gaul dengan orang kecamatan. Kalau sedang banyak bahan baku atau pesanan, Pak Saudi bisa dan terbiasa mengkordinir kegiatan dan kami nurut aja sama dia karena selama ini tidak pernah mengecewakan baik dalam pembagian kerja maupun hasil keuntungan.

2. Ikatan dan Struktur terbentuknya kelompok

Seperti kelompok yang terbentuk di desa-desa pada umumnya, maka kelompok pengrajin anyaman di Desa Sawah Kulon terbentuk secara tidak disengaja. Kelompok terbentuk karena : kedekatan tempat tinggal, kekerabatan, memiliki minat yang sama terhadap kerajinan anyaman, pertemuan yang kontinu setiap hari, sehingga terbentuklah kelompok pengrajin anyaman di lima dusun tersebut. Namun karena mereka penduduk yang menetap selama bertahun- tahun penduduk asli Sawah Kulon, maka keanggotaan dalam kelompok pengrajin anyaman tersebut relatif tidak mengalami perubahan. Kecuali ada kematian atau pernikahan yang mengharuskan anggota keluar dari kelompok atau masuknya anggota kelompok baru. 76 Struktur keorganisasian dalam kelompok hanya terdapat di 4 kelompok pengrajin anyaman, yaitu : 2 kelompok di Dusun Pasawahan, 1 kelompok di Dusun Sukahaji, dan 1 kelompok di Dusun Cihuni. Kelompok tersebut memiliki struktur keorganisasian karena keempat kelompok tersebut pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Syarat untuk mendapat bantuan adalah adanya struktur organisasi kelompok. Oleh karenya mendorong anggota kelompok untuk memilih ketua secara musyawarah dan mufakat. Sedangkan 8 kelompok pengrajin anyaman lainnya tidak memiliki strutur keorganisasian. Kelompok berjalan berdasarkan kepatuhan dan percaya trust pada orang yang dianggap sebagai pemimpin. Dari hasil wawancara dan observasi dapat dilihat bahwa keanggotaan pada 8 kelompok pengrajin tidak mengikat. Artinya, untuk ikut menjadi pengrajin atau tidak, tidak menjadi paksaan. Berbeda dengan kelompok yang memiliki struktur keorganisasian, bagi pengurus dan anggota ada keterikatan karena dalam keorganisasian ada tugas dan kewajiban sebagai pengurus maupun anggota. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan secara mendalam, dapat disimpulkan bahwa 12 kelompok pengrajin memiliki pemimpinorang yang dianggap ketua dalam kelompok. Tabel berikut diperoleh dari pengamatan dan wawancara. Tabel 15. Karakteristik Ketua kelompok Pengrajin Anyaman di Tiap Dusun di Desa Sawah Kulon pada Bulan Juli Tahun 2006 No. Dusun Karakteristik ketua kelompok Ketua Umur Jns klmn Pendidikan Pekerjaan 1. Warung Kadu Sd 54 P SD Upas 2. Warung Kadu Adm 50 L SD Pengrajin 3. Warung Kadu Odg 38 L SLTP Pengrajin 4. Sukahaji Aj 32 L SLA Guru Ngaji 5. Sukahaji Fdyh 38 P SLA Pengrajin 6. Pasir Angin AA 56 L SD Pengrajin 7. Pasawahan Eng 36 P SLA Usaha Warungan 8. Pasawahan I 40 L SLTP Tukang Ojeg 9. Pasawahan A 55 P SD Pengrajin 10. Pasawahan Rkmt 56 L SD Pengrajin 11. Cihuni Dmn 48 L SLTA Buruh Pabrik 12. Cihuni T 37 L SLTP Pengrajin

3. Lamanya kelompok