Hasil Uji KLT HASIL DAN PEMBAHASAN

61

4.8. Hasil Analisis FTIR

Analisis spektrofotometri inframerah dilakukan dengan tujuan untuk menentukan gugus fungsional senyawa yang terdapat pada sampel hasil uji KLT. Hasil analisis spektrofotometer inframerah dapat dilihat pada Gambar 28. 4000.0 3000 2000 1500 1000 450.0 0.0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28.6 Bilangan Gelombang cm -1 T 2924.22 2856.23 2359.06 2019.74 1746.67 1715.89 1459.64 1377.53 1239.96 1163.46 1119.39 966.61 722.61 584.51 470.13 3650.14 3853.95 3371.07 3005.12 2681.51 honje.Sample Name Description 200 400 250 300 350 2.4 -0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 Panjang gelombang nm Abs o rba ns 203.87nm, 2.14A 272.73 nm, 0.27034 A Gambar 27. Spektrum UV Isolat 2 Minyak Biji Honje Gambar 28. Spektrum FTIR Isolat 2 Minyak Biji Honje 62 Spektrum IR menunjukkan bahwa senyawa yang dianalisis memiliki gugus fungsi dengan puncak serapan pada bilangan gelombang 2924,22 dan 2856,23 cm -1 dengan intensitas puncak serapan kuat, serapan ini diduga dihasilkan oleh serapan uluran C–H dari gugus metilen –CH 2 –. Uluran tak simetrik gugus –CH 2 – terletak di daerah bilangan gelombang 2926 cm -1 sedangkan uluran simetrik gugus –CH 2 – terletak di daerah bilangan gelombang 2853 cm -1 . Adanya gugus metilen diperkuat oleh adanya serapan pada bilangan gelombang 722,62 cm -1 yang diduga dihasilkan oleh tekukan goyangan dari gugus –CH 2 – yang terletak di dekat bilangan gelombang 720 cm -1 Silverstain, et al., 1986. Puncak serapan dengan intensitas kuat dan tajam pada bilangan gelombang 1746,67 dan 1715,89 cm -1 diduga dihasilkan oleh uluran C=O 1750-1350 cm -1 . Dugaan tersebut diperkuat dari hasil analisis spektrofotometri UV yang menunjukkan adanya serapan pada panjang gelombang maksimum 272,73 nm yang diduga berasal dari suatu kromofor ikatan C=O Sastrohamidjojo, 2001. Sedangkan serapan pada bilangan gelombang 1239,96; 1163,46; dan 1119,39 cm -1 diduga dihasilkan oleh uluran C–O alkohol 1260-1000 cm -1 Silverstain, et al., 1986. Serapan pada bilangan gelombang 1459,64 cm -1 dan 1377,53 cm -1 menunjukkan tekukan C–H menggunting dari gugus metil –CH 3 alifatik. Tekukan C–H tak simetrik terletak di dekat bilangan gelombang 1450 cm -1 sedangkan tekukan C–H simetrik terletak di dekat bilangan gelombang 1375 cm -1 Silverstain, et al., 1986.