Gambar 4.1 Diagram Batang Lingkungan Pariwisata
Berdasarkan diagram batang di atas, terlihat bahwa skor tertinggi berada di titik 20 yaitu rentang 52-53, sedangkan skor terendah berada di titik 4 yaitu
60-61.
2. Disiplin Belajar Y
Variabel disiplin belajar diukur dengan menggunakan angket yang disebar kepada responden sebanyak 104 siswa. Dari 21 soal, terdapat skor terendah
yaitu 54 dan skor tertinggi yaitu 80. Berikut adalah tabel yang membuat data
statistik deskriptif variabel disiplin belajar. Tabel 4.8
Data Deskriptif Analisis Disiplin Belajar
Jumlah 6.620
Minimal 54
Maksimal 80
5 10
15 20
25
5 8
10 11
15 20
13 11
7 4
Lingkungan
Rata-rata 63,65
Median 66,00
Modus 55
Standar deviasi 7,629
Terlihat dari tabel 4.8 bahwa jumlah seluruh skor variabel disiplin belajar yaitu 6.620. Dengan skor terendah 54, skor tertinggi 80, rata-rata 63,65,
median 66,00, modus 55, dan standar deviasi 7,629. Berikut presentase hasilangket variabel disiplin belajar.
Tabel 4.9 Tabel Distribusi Frekuensi
Hasil Angket Disiplin Belajar Interval
Kelas fi
Xi fixi
Presentase
54-56 3
82 246
2,8 57-59
6
86,5 519
5,7
60-62 15
91 1365
14,4 63-65
17
95,5
1623,5
16,3
66-68 25
100 2500
24,0
69-71 14
104,5 1463
13,4
72-74 11
109 1199
10,5
75-77 8
113,5 908
7,6
78-80 5
118
590 4,8
Jika digambarkan dengan diagram batang akan terlihat seperti berikut :
Gambar 4.2 Diagram Batang Disiplin Belajar
Berdasarkan diagram batang di atas, terlihat bahwa skor tertinggi berada di titik 25 yaitu pada rentang 66-68, sedangkan skor terendah berada di titik 3
yaitu pada rentang 54-56.
E. Uji Persyaratan Analisis
1. Uji Normlitas
Uji normalitas dilakukan untuk menyelidiki apakah data yang dikumpulkan mengikuti dugaan distribusi normal atau tidak. Untuk
melakukan uji normalitas dapat dengan memakai uji Kolmogorov- Smirnov dan menggunakan taraf signifikansi
= 0,05
5 10
15 20
25 30
3 6
15 17
25 14
11 8
5
Disiplin
Tabel 4.10 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
Berdasarkan tabel one sample Kolmogorov-Smirnov di atas, terlihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov bahwa Sig. = 0,116
= 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian bersifat normal
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas digunakan untuk menyelidiki apakah variansi data
yang diamati sama Tabel 4.11
Uji Homogenitas Variansi
Hasil uji levene test menunjukan bahwa Sig. =0,956 = 0,05 yang
berrti memiliki varian yang homogen.
3. Uji Linieritas
Analisis atau uji regresi linier merupakan salah satu metode untuk mengetahui hubungan antar variabel. Variabel yang dimaksud adalah antara
Test of Homogeneity of Variances
lingkungan_disiplin Levene Statistic
df1 df2
Sig. ,003
2 38
,956
variabel x dan y. Variabel x disebut dengan variabel bebas dan variabel y adalah variabel yang tidak bebas atau terikat.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji linieritas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a Dengan melihat nilai signifikan pada output SPSS. Jika nilai signifikansi 0,05 maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara
signifikan antara variabel bebas x dan variabel terikat y. Sebaiknya jika nilai signifikansi 0,05 maka kesimpulannya tidak terdapat hubungan
linear yang signifikansi antara variabel bebas dan variabel terikat. b Dengan melihat nilai F
hitung
dan F
tabel
jika nilai F
hitung
F
tabel,
maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan linear secara signifikan anatar
variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika F
hitung
F
tabel,
maka kesimpulannya tidak terdapat hubungan linear yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Berikut output SPPSS Uji Linieritas :
Tabel 4.12 Hasil Uji Linier
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. DISIPLIN
LINGKUN GAN
Between Groups
Combined 431,250
143,750 4,885
,032 Linearity
422,704 1
422,704 14,364 ,005
Deviation from Linearity
8,546 2
4,273 ,145
,867 Within Groups
235,417 8
29,427 Total
666,667 30
Terlihat pada tabel 4.12 pada kolom Sign. Deviation from Linearity = 0,867
=0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel lingkungan pariwisata x dan variabel
