2 PariwisataRekreasi
18,51 3
Fasilitas Umum 3,16
4 T P U
1,02 5
Perkebunan 61,14
6 Jalan
4,00 Jumlah
106,90
Sumber : Dokumentasi Kantor Kelurahan Pulau Tidung Kec. Kepulauan Seribu Selatan Kab. Adm. Kepulauan Seribu, September 2016
Berdasarkan tabel di atas, tanah untuk perkebunan lebih mendominasi dibanding dengan tanah peruntukkan lainnya yaitu 57,2 dikarenakan
Pulau Tidung adalah daerah lautan dan pantai, perkebunan mayoritas disana adalah perkebunan kelapa dan sukun yang menjadi makanan khas
pulau tersebut, hanya perkebunan kelapa dan sukun yang cocok dengan tekstur tanah di pulau ini. Perkebunan ini biasanya berada di sebelah barat
dan timur Pulau yang di kelilingi lautan ini. Tanah yang diperuntukkan untuk Tempat Pemakaman Umum TPU lebih sedikit dikarnakan tingkat
kematian di Pulau ini yang rendah, jadi itulah yang membuat tanah unutk TPU paling sedikit.
66
c. Luas wilayah menurut jenis tanah Luas wilayah Pulau Tidung didominasi oleh daratan jika dilihat dari
jenis tanah yaitu 106,190 hektare. Karena menurut data kelurahan Pulau Tidung bahwa yang masuk dalam wilayah tanah Pulau Tidung hanya
66
Wawancara dengan Staf Kelurahan Pulau Tidung, pada 6 September 2016 Pukul 10.00 WIB
daratan sedangkan lautan tidak termasuk dalam hitungan wilayah Pulau Tidung.
3. Keadaan Penduduk
Keadaan penduduk Pulau Tidung Kepulauan Seribu dapat dilihat dari segi umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan masyarakat, dan mata
pencaharian:
1. Penduduk berdasarkan kelompok umur Pulau Tidung yang berada di sebelah selatan Kepulauan Seribu
mempunyai penduduk 4.605 jiwa. Tingkat kelahiran pendudukan di Pulau
dari tahun ketahun mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari penduduk yang berumur 0-75 tahun keatas. tabel 4.3 akan
menggambarkan keadaan penduduk Pulau Tidung berdasarkan umur.
Tabel 4.3 Penduduk Pulau Tidung Berdasarkan
Kelompok Umur Tahun 2016
No Umur
WNI Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0-04
272 313
585
2 05-09
289 286
575
3 10-14
218 243
461 4
15-19 212
156 368
5 20-24
187 197
384 6
25-29 215
204 419
7 30-34
170 187
357 8
35-39 172
156 328
9 40-44
155 145
300 10
45-49 92
103 195
S u
m Sumber: Dokumentasi Kantor Kelurahan Pulau Tidung Kec. Kepulauan Seribu
Selatan Kab. Adm. Kepulauan Seribu, September 2016
2. Penduduk berdasarkan mata pencaharian Mayoritas penduduk Pulau Tidung bermata pencaharian sebagai
nelayan, dikarenakan Pulau Tidung merupakan daerah yang dikelilingi oleh lautan dan didukung oleh potensi ikan yang banyak. Berikut ini
adalah jenis mata pencaharian penduduk Pulau Tidung.
Tabel 4.4 Penduduk Pulau Tidung Berdasarkan
Mata Pencaharian Tahun 2016 No
Mata Pencaharian Jumlah
Orang
1 Tani Budidaya Rumput Laut
_
2 PedagangPengusaha
245 3
Pegawai Negreri Sipil PNS 223
4 Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS
_ 5
Pegawai Tidak Tetap PPT 8
6 Tenaga Kerja Kontrak TKK
_ 7
ABRIPOLRI 9
8 Pensiunan
25 11
50-54 92
101 193
12 55-59
75 82
157 13
60-64 59
64 123
14 65-69
46 61
107 15
70-74 10
19 29
16 75 keatas
12 12
24
Jumlah 2.276
2.329 4.605
9 Nelayan
1.041 10
Pertukangan 9
11 Wiraswasta
42 12
Lain-lain 95
Jumlah 1.697
Sumber: Dokumentasi Kantor Kelurahan Pulau Tidung Kec.Kepulauan Seribu Selatan Kab. Adm. Kepulauan Seribu, September 2016
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Tidung lebih dominan bermata pencaharian sebagai nelayan. Pulau Tidung merupakan
daerah yang dikelilingi oleh lautan dan didukung potensi ikan yang cukup banyak dan variatif. Faktor pendidikan yang rendah juga mempengaruhi
masyarakat di Pulau ini memilih profesi sebagai nelayan. Data diatas juga menggambarkan bahwa profesi sebagai ABRIPolisi kurang diminati oleh
masyarakat karna masyarakat menilai profesi tersebut mempunyai resiko yang tinggi dan biaya pendidikan untuk jadi seorang ABRIPolisi
terhitung tidak sedikit. Profesi sebagai pedagangpengusaha dengan menjadi pilihan yang
selanjutnya dan tidak sedikit. kebutuhan masyarakat yang semakin hari meningkat, menjadikan sebagian masyarakat sebagai peluang usaha dan
lagi-lagi faktor pendidikan juga mempengaruhi masyarakat untuk berprofesi sebagai pedagangpengusaha. Barang yang diperjual-belikan
adalah kebutuhan sembako, alat-alat elektronik, sayur-sayuran dan makanan cepat saji. PNS Pegawai Negeri Sipil menjadi profesi urutan
ketiga pilihan masyarakat disana. Memang profesi sebagai PNS dinilai masyarakat sebagai bukti
kesuksesan seseorang dalam berkarir. Oleh karna itu, dengan alasan yang demikian, tidak sedikit masyarakat yang berbondong-bondong untuk
menjadi PNS khususnya di pendidikan atau guru. Profesi menjadi