a. Faktor perorangan Tidak tertutup kemungkinan adanya tingkah laku siswa yang kurang
baik di dalam kelas. Sifat perorangan, seperti egois, sering menentang, acuh tak acuh, sering mengganggu orang lain dan sebagainya semua perlu
mendapat perhatian. Kalau hal demikian dibiarkan akan mengakibatkan suasana belajar yang tidak kondusif dan tidak tertib, sehingga akan
mengganggu hasil belajar yang dicapainya. b. Faktor sosial
Dalam kehidupan bermasyarakat akan timbul pengaruh sosial dalam sikap seseorang. Pengaruh-pengaruh tersebut anatara lain : ingin bebas
bertindak, ingin terpandang, tergolong dalam kelompok atau melakukan diri dan lain sebagainya.
20
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari manusia selain sebagai makhluk sosial ia juga sebagai mahluk individu yang memiliki sifat ego, nyatanya
kehidupan masyarakat kadang-kadang terjadi benturan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan bersama. Maka disinilah perlunya disiplin karena
disiplin berperan untuk mengatur tata kehidupan manusia dalam kelompok agar lebih baik. Sehingga kehidupan bermasyarakat akan tentram dan teratur.
Dengan disiplin seseorang akan jauh lebih pintak dalam bersikap dan mengambil keputusan sehingga apabila terjadi benturan pemikiran atau
perselisihan maka dapat di ambil jalan keluar yang tepat untuk mengatasinya.
5. Pendekatan Disiplin Belajar
Ada beberapa teori yang diterapkan dalam mendisiplinkan siswa. Teori- teori tersebut memberikan sebuah asumsi bahwa semua guru ingin melakukan
20
Bambang Sumantri, “Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI PGRI 4 Ngawi Tahun Pelajaran 20092010”, Jurnal Edukasi, Vol. 4, 2010, h. 120
yang terbaik bagi siswanya. Namun, pendekatan yang berbeda sering bertentangan dengan lainnya, beberapa diantaranya berada dalam posisi total.
Isu utama yang tidak mereka setujui adalah tingkat dimana siswa harus diberi semangat dalam memperbaiki sikapnya sendiri.
Teori yang dipergunakan dan pendekatan yang diaplikasikan oleh seorang guru harus beragam, dan mungkin berhubungan dengn beberapa faktor.
Faktor seperti kepercayaan guru kepada siswa berpengaruh kuat terhadap model pendekatan paling nyaman, yang digunakan oleh guru. Kepercayaan
guru tentang bagaimana seharusnya siswa bersikap, akan mempengaruhi tindakannya. Ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi pilihan
pendekatan atau tindakan guru dikelas. Faktor-faktor tersebut, yaitu :
a. Usia dan kepribadian siswa b. Waktu dan energi yang guru miliki saat sikap tidak layak muncul
c. Bentuk sikap yang tidak layak dari siswa d. Tujuan utama disiplin kelas
21
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa banyak tindakan yang harus dilakukan guru, sebanyak prilaku siswanya sendiri. Namun, ketika
guru mengajar di kelas dengan rombongan yang banyak, sering tindakan itu pukul rata, termasuk dalam kerangka mendisiplinkan siswanya. Hal inilah
yang seharusnya dihindari guru mengingat perbedaan karakter yang beragam maka guru pun harus dapat menyesuaikannya dengan tidak membeda-bedakan
antara satu dengan lainnya.
6. Unsur-unsur Kedisiplinan belajar
Disiplin diharapkan dapat memudahkan mendidik anak untuk berprilaku sesuai standar yang ditetapkan, ia harus memiliki tiga unsur pokok dalam
mendisiplinkan siswa diantaranya :
21
Sudarwan Danim dan Yunan Danim, Administrasi Sekolah dan Manajemen Kelas, Bandung :CV Pustaka Setia, 2011, h. 169