Teknik Pengumpulan Data METODELOGI PENELITIAN

Pelaksanaan observasi ini penulis adakan secara langsung untuk mendapatkan data tentang kondisi obyektif SMK Negeri 61 Jakarta. 3. Wawancara Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang berbagai pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru dalam membina disiplin belajar siswa. Dan juga memperoleh pendapat yang akan disampaikan oleh masyarakat dan toko agama dalam memberikan pandangan tentang bagaimana keadaan siswa yang letak sekolahnya di daerah objek wisata. Dengan demikian yang diwawancarai adalah kepala sekolah, guru, masyarakat dan toko agama. Untuk melakukan wawancara disusun pedoman wawancara berikut kisi-kisinya.

E. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengolahan data sebagai berikut : 1. Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. 52 Dalam proses ini penulis memeriksa kembali data yang sudah terkumpul yang sebelumnya sudah diperolah di lapangan guna memastikan kelengkapan dan keabsahan data yang diperlukan dalam peneliti. 2. Skoring Teknik skoring merupakan teknik dalam menganalisis data dengan memberikannilai terhadap keadaan yang ada berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan.Kriteria dapat ditentukan dengan adanya peratuan yang berlaku dan berdasarkanstudi literatur pada penelitian lain 3. Tabulating 52 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media Group, 2008, h. 165. Tabulating atau tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud dari tabulasi adalah memasukkan data dari tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. 53

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik angket untuk memberikan batasan dalam penyusuan instrumen. Berikut ini dituliskan definisi konseptual dan definisi operasional setiap variabel yang diuji yaitu sebagai berikut:

1. Variabel Lingkungan Pariwisata X

a. Definisi konseptual lingkungan pariwisata

Definisi konseptual lingkungan pariwisata adalah tempat yang digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas wisatawan seperti perjalanan mengunjungi tempat lain dengan tujuan rekreasi, untuk mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olah raga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah, dan lain-lain.

b. Definisi operasional lingkungan pariwisata

Secara operasional lingkungan pariwisata ialah skor total hasil pengukuran yang diperoleh dari siswa setelah menjawab 20 butir soal atau pernyataan yang mengukur variabel pariwisata untuk menikmati perjalanan, pariwisata untuk rekreasi, pariwisata untuk kebudayaan, pariwisata untuk olah raga, pariwisata untuk urusan usaha dagang. 53 Ibid., h. 168.