disiplin belajar y. Sedangkan berdasarkan nilai F, terdapat F
hitung
= 0,145 F
tabel
= 4,46, karena nilai F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel lingkungan
pariwisata x dengan variabel disiplin belajar y.
4. Uji Korelasi
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara dua variabel. Dasar pengambilan keptusan dalam uji ini adalah sebagai berikut
1. Rumusan Hipotesis a. H
0 :
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar.
b. H
a :
Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar.
2. Menentukan taraf signifikansi =5 0,05
3. Pengambilan keputusan a. Jika nilai Sign. 0,05, maka H
DITERIMA b. Jika nilai Sign. 0,05, maka H
DITOLAK
Tabel 4.13 Uji Korelasi Peoduct Moment
Correlations
LingkunganP ariwisata
DisiplinBelajar LingkunganPariwis
ata Pearson
Correlation 1
,522 Sig. 2-tailed
,018 N
20 20
DisiplinBelajar Pearson
Correlation ,522
1 Sig. 2-tailed
,018 N
20 20
Berdasarkan tabel 4.13 terlihat bahwa pada bagian Sign. 2-tailed = 0,018 0,05 itu artinya H
ditolak dan H
a
diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan pariwisata terhadap disiplin belajar.
Jika di lihat melalui r
tabel
Product Moment dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 diperoleh 0,329. Jadi
r
hitung
= 0,522
r
tabel
=0,329, sehingga dapat diinterprestasikan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan
pariwisata terhadap disiplin belajar.
5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis diperlukan untuk membuktikan diterima atau ditolaknya suatu hipotesis, maka dilakukan uji signifikansi uji t yang membandingkan
nilai t
hitung
dengan t
tabel.
Adapun rumus sebagai berikut : T hitung =
√ √
= √
√
= =
=3,51 Untuk membuktikan kebenaran hasil di atas, dilakukan dengan melihat
hasil t
hitung
dan t
tabel.
Dengan df =104-2 = 102 dan taraf signifikansi 5 didapat t
tabel
2,30. Sehingga t
hitung
=3,51 t
tabel
= 2,30 maka H ditolak, dan dapat
dibuktikan bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar siswa.
Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar siswa, maka digunakan rumus
koefisien determinasi, yaitu sebagai berikut :
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
KD = r
2
x 100 = 0,522
2
x 100 = 27,2
Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh sebesar 27,2 hal ini menunjukan bahwa variabel X Lingkungan Pariwisata memberikan
kontribusi terhadap variabel Y Disiplin Belajar Siswa sebesar 27,2 .
F. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Product Moment antara tata lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar di SMK Negeri 61 Jakarta,
menyatakan bahwa hipotesa penelitian H
a
yang telah diajukan dapat diterima, dengan nilai yang diperoleh 0,522. Nilai 0,522 kemudian dikonsultasikan pada
tabel interpretasi korelasi product moment dengan hasil interpretasi sedang karena 0,522 berada diantara 0,40-0,599. Sehingga dikatakan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara lingkungan pariwisata terhadap disiplin belajar siswa di SMK Negeri 61 Jakarta.
Kemudian berdasarkan perhitungan uji t, didapatkan hasil t
hitung
3,51. Dan dari hasil perhitungan degrees of freedom 104-2=102 pada taraf signifikan 5 sebesar
2,03, maka t
hitung
= 3,51 t
tabel
= 2,30. Sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh antara lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar siswa di SMK Negeri 61
Jakarta. Dengan demikian dari hasil perhitungan data yang diperoleh dari lapangan,
terlihat ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan pariwisata dengan disiplin belajar siswa di SMK Negeri 61 Jakarta.