Faktor Sosial Ekonomi Demografi Responden Pengunjung

32 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Responden Pengunjung terhadap Objek Wisata Curug Cigamea

Persepsi pengunjung terhadap objek wisata Curug Cigamea perlu diketahui guna pengembangan kawasan wisata tersebut. Persepsi pengunjung dapat dijadikan sebagai informasi dan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam melakukan pengelolaan wisata yang diinginkan oleh pengunjung, tanpa merusak sumber daya alam di TNGHS. Persepsi pengunjung terhadap objek wisata Curug Cigamea dibedakan menjadi persepsi terhadap kondisi alam, fasilitas wisata, dan harapan pengunjung terhadap pengembangan objek wisata.

6.1.1 Persepsi Pengunjung terhadap Kondisi Alam di Objek Wisata Curug Cigamea

Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi alam di objek wisata Curug Cigamea perlu diketahui untuk melihat dampak keberadaan wisata terhadap kondisi alam di TNGHS sampai saat ini. Tabel 12 menyajikan persepsi responden pengunjung terhadap kondisi alam di objek wisata Curug Cigamea. Tabel 12 Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi alam di objek wisata Curug Cigamea tahun 2013 Keterangan Proporsi Baik Sedang Buruk Total Panorama alam 92.0 8.0 0.0 100.0 Kualitas udara 95.0 4.0 1.0 100.0 Kualitas air 95.0 3.0 2.0 100.0 Kebersihan 30.0 40.0 30.0 100.0 Sumber: Hasil olahan data primer 2013 Rata-rata responden pengunjung 80.0 memberi penilaian baik terhadap keindahan alam, kondisi kualitas udara dan kualitas air di objek wisata Curug Cigamea. Hal ini menunjukan bahwa, sumber daya alam di objek wisata Curug Cigamea saat ini belum mengalami kerusakan. Proporsi penilaian sedang dan buruk responden pengunjung terhadap kebersihan di objek wisata Curug Cigamea adalah 40 dan 30. Hal ini disebabkan masih banyak sampah berserakan di lokasi wisata. Sampah yang berserakan tersebut, jika dibiarkan terus menerus dapat merusak lingkungan dan keberlanjutan objek wisata Curug Cigamea. Oleh karena itu, harus adanya upaya dari setiap pihak yang terlibat dalam pengelolahan 33 wisata untuk tetap menjaga kebersihan sebagai penunjang dari keberlanjutan wisata Curug Cigamea.

6.1.2 Persepsi Pengunjung terhadap Fasilitas di Objek Wisata Curug Cigamea

Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi fasilitas di objek wisata Curug Cigamea perlu diketahui agar dalam pengembangan wisata Curug Cigamea ketersediaan fasilitas dapat sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Pembangunan fasilitas wisata tersebut tetap harus memperhatikan kelestarian sumber daya alam di TNGHS. Tabel 13 menyajikan persepsi responden pengunjung terhadap kondisi fasilitas dan aksesbilitas di objek wisata Curug Cigamea. Tabel 13 Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi fasilitas dan aksebilitas di objek wisata Curug Cigamea tahun 2013 Kategori Proporsi Baik Sedang Buruk Tidak Tersedia Tidak Tahu Total - Fasilitas Umum Telekomunikasi sinyal handphone 24.0 31.0 45.0 0.0 100.0 Tempat sampah 18.0 31.0 51.0 0.0 100.0 Tempat ibadah 21.0 62.0 11.0

6.0 100.0

Tempat duduk 20.0 50.0 30.0 0.0 100.0 Shelterpos 43.0 50.0 7.0 0.0 100.0 Papan informasi 18.0 30.0 48.0 4.0 100.0 - Fasilitas Berbayar Kios makanan dan minuman 59.0 37.0 4.0 0.0 100.0 Toilet 24.0 58.0 18.0 0.0 100.0 Tempat parker 41.0 44.0 15.0 0.0 100.0 Penginapan 2.0 0.0 0.0 98.0 100.0 Toko cendramata 10.0 74.0 11.0 5.0 100.0 Penyewaan peralatanjasa 8.0 26.0 6.0 60.0 100.0 Papan informasi 18.0 30.0 48.0 4.0 100.0 - Aksesibilitas 48.0 37.0 15.0 0.0 100.0 Rata-rata 26.0 40.7 20.0 13.3 100.0 Sumber: Hasil olahan data primer 2013 Secara umum kondisi fasilitas wisata di objek wisata Curug Cigamea dinilai sedang oleh responden pengunjung dengan proporsi sebesar 40.7. Jika dilihat pada masing-masing fasilitas hanya penginapan, penyewaan peralatanjasa, dan papan informasi yang dinilai tidak tersediatidak tahu oleh sebagian responden pengunjung. Sebanyak 98 responden pengunjung tidak mengetahui kondisi