Karakteristik Objek Wisata Curug Cigamea
31 Tabel 11 Karakteristik tenaga kerja lokal di objek wisata Curug Cigamea tahun
2013
Karakteristik Jumlah orang
Proporsi 1 Status kependudukan
Masyarakat asli 10.0
83.3 Bukan masyarakat asli
2.0 16.7
Jumlah 12.0
100.0 2 Status pekerjaan di bidang pariwisata
Pekerjaan utama 12.0
100.0 Pekerjaan sampingan
0.0 0.0
Jumlah 12.0
100.0 3 Jenis pekerjaan
Penjaga fish spa 1.0
8.3 Karyawan jagung bakar
1.0 8.3
Karyawan penjual cireng Juru parkir
Penjaga tiket Safety guard
1.0 2.0
5.0 2.0
18.3 16.7
41.7 16.7
Jumlah 12.0
100.0 4 Lama bekerja
1 tahun 7.0
58.3 2 tahun
2.0 16.7
2 tahun 3.0
25.0 Jumlah
12.0 100.0
5 Tingkat pendapatan 1 000 000
4.0 33.3
1 000 001 – 2 000 000
3.0 25.0
2 000 001 – 3 000 000
2.0 16.7
3 000 000 3.0
25.0 Jumlah
12.0 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer 2013
Tabel 11 memperlihatkan, semua responden menyatakan bahwa pekerjaan di objek wisata Curug Cigamea merupakan pekerjaan utama. Hal tersebut
menunjukkan bahwa, keberadaan Curug Cigamea memberikan dampak positif yaitu berupa penyerapan tenaga kerja lokal untuk bekerja di objek wisata tersebut.
Tingkat pendapatan setiap tenaga kerja lokal berbeda-beda sesuai dengan jenis pekerjaan masing-masing tenaga kerja. Tingkat pendapatan kurang dari
Rp 1 000 000 memiliki proporsi nilai lebih tinggi dibandingkan tingkat pendapatan lainnya, yaitu sebesar 33.3. Lama bekerja responden tenaga kerja
paling besar baru satu tahun dengan proporsi sebesar 58.3. Hal ini karena, sebagian penjaga tiket dan safety guard baru bekerja di wisata Curug Cigamea
sekitar satu tahun terakhir semenjak dikelola oleh masyarakat. Pada saat dikelola oleh Disbudpar Kabupaten Bogor, pengelola hanya mempekerjakan beberapa
orang saja sebagai penjaga tiket dan safety guard.
32
VI HASIL DAN PEMBAHASAN