Gambaran Umum Anggaran Pemerintah Government Budget di

IV. GAMBARAN UMUM ANGGARAN PEMERINTAH, CURRENT

ACCOUNT, DAN NILAI TUKAR NEGARA-NEGARA ASEAN Negara-negara ASEAN pada pembahasan mengenai gambaran umum anggaran pemerintah BD, current account CA, dan nilai tukar ER pada penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar berdasarkan kriteria yang dikeluarkan oleh World Bank yaitu: 1 High Income Countries Brunei Darussalam dan Singapura, 2 Middle Income Countries Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand, dan 3 Low Income Countries Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

4.1. Gambaran Umum Anggaran Pemerintah Government Budget di

Negara-Negara ASEAN a. High Income Countries Gambar 4.1 menunjukkan bahwa pada negara High Income di ASEAN Brunei dan Singapura terjadi pertumbuhan negatif anggaran pemerintah secara bersamaan pada tahun 1996, 2001, dan 2009. Sumber: IMF World Economic Outlook, 2011 diolah Gambar 4.1. Pertumbuhan Anggaran pemerintah pada ASEAN High Income Countries periode 1991-2010 Pada tahun 1996, pemerintah Brunei mengeluarkan The Sevent Development Plan. Kebijakan pemerintah ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pembangunan sumber daya manusia SDM. Kebijakan ini -30 -25 -20 -15 -10 -5 5 10 15 20 1 9 9 1 1 9 9 2 1 9 9 3 1 9 9 4 1 9 9 5 1 9 9 6 1 9 9 7 1 9 9 8 1 9 9 9 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 2 1 Br unei Darussalam Singapura menyebabkan pengeluaran pemerintah meningkat karena digunakan untuk mendanai dan meningkatkan industri-industri pertanian dan peningkatan kesejahteraan sosial World Market Research Centre, 2003. Pada tahun 2001, untuk memperbaiki dan mempertahankan kondisi negara karena adanya krisis finansial tahun 1998, pemerintah Brunei kembali mengeluarkan kebijakan fiskal ekspansif yang sebagian besar digunakan untuk membiayai investasi pada infrastuktur publik 4 2002. Pada tahun 2009, Brunei Darussalam memperbesar pengeluaran pemerintah selain untuk menghadapi krisis ekonomi juga untuk mengurangi ketergantungan perekonomian negara kepada perdagangan minyak. Pemerintah Brunei melakukan insentif fiskal di dalam negeri dengan cara meningkatkan belanja pemerintah untuk memberdayakan sektor UMKM dan menurunkan tingkat pajak pendapatan perusahaan 5 . Hal yang hampir serupa dilakukan oleh pemerintah Singapura yang meningkatkan pengeluaran pemerintah mereka untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satu perogram yang dilakukan adalah memberi insentif kepada rumah tangga dengan pendapatan rendah di Singapura. Pada tahun yang sama, pemerintah Singapura juga melakukan penurunan tingkat pajak corporate tax untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri Singapore Ministry of Finance, 1996. Sama seperti Brunei, pada tahun 2001 dan 2009, pemerintah Singapura mengeluarkan kebijakan fiskal ekspansif dengan cara menurunkan pajak perusahaan untuk menarik investasi dan menolong perusahaan-perusahaan yang terkena dampak krisis 6 .

b. Middle Income Countries